BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII menginstruksikan seluruh unit kerja ikut Lomba Inovasi PTPN 2022 atau Planters PTPN Innovation Summit Award 2022. Instruksi itu ditekankan mengingat inovasi menjadi bagian penting meningkatkan performa perusahaan.
Technical meeting dihadiri Kabag SDM PTPN VII Hidayat, Kabag Perencanaan dan Pengembangan Usaha Yulianto, beberapa Manajer Unit, dan para Asisten di Unit Kerja. Forum juga diisi materi succes story inspiration oleh Ismail Komar yang pernah menjalani profesi sebagai wartawan dan pernah sakit sembilan tahun dan bangkit menjadi pengusaha Kopi Waw.
Pada sambutan pembuka, Budi Susilo menyampaikan beberapa poin tentang pentingnya inovasi pada semua hal. Tanpa inovasi, kata dia, hidup tidak ada perkembangan dan kinerja tanpa kemajuan. Oleh karena itu, dia meminta budaya inovasi ditumbuhkan di seluruh elemen dan di seluruh lini.
Dia menambahkan, semakin banyak kreativitas dan inovasi yang dilakukan di seluruh lini, diyakini menaikkan kinerja secara korporasi. Dalam konteks pekerjaan, PTPN Innovation Summit Award 2022 adalah sisi lain yang digunakan manajemen untuk mendorong adanya kreativitas tanpa batas.
Sementara itu, Dion Agung dan Agung Nazarullah, panitia PTPN VII Innovation Award 2022 memberikan timeline, persyaratan, dan kisi-kisi bagi calon peserta lomba. Puncak PTPN Innovation Summit 2022 yang merupakan ajang pencapaian inovasi bagi semua anak perusahaan PTPN Holding akan digelar pada Agustus 2022.
Sedangkan PTPN VII Innovation Award 2022 yang merupakan seleksi untuk maju ke tingkat Holding akan berlangsung pada pekan ketiga Juli 2022. Ada tiga kategori inovasi yang akan dilombakan adalah inovasi dalam strategi bisnis (business strategy), inovasi terobosan teknologi (technology breakthrough), dan inovasi sosial (social innovations). Peserta adalah karyawan PTPN VII, perorangan dan kelompok.
Agung menyampaikan, baik PTPN VII Innovation Award maupun Planters Innovation Summit 2022 mengedepankan bobot penilaian pada faktor pelaksanaan dan penerapan teknologi, yakni 35%. Di bawahnya adalah pendekatan strategi teknologi (25%), dampak/manfaat teknologi (20%), kemudahan dan keberlanjutan teknologi (15%), dan analisis masalah (5%).
Panitia memberi reward atau hadiah puluhan juta rupiah untuk pemenang lomba ini. Selain apresiasi sebagai pemenang, hadiah juga disimbolkan sebagai rasa terima kasih atas ide dan gagasan yang bisa diaplikasikan dalam memberikan nilai tambah kepada kinerja perusahaan. (***)
Editor: Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1286
Lampung Selatan
3982
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia