Petugas Satreskrim Polres Tulang Bawang Barat menggiring pelaku untuk pemeriksaan. | LAMPUNGPRO.CO/POLRES TUBABA

TULANG BAWANG BARAT (Lampungpro.co): Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tulang Bawang Barat berhasil mengungkap kasus dugaan perbuatan tidak menyenangkan disertai ancaman kekerasan yang terjadi di depan gerbang SMA Negeri 1 Tulang Bawang Tengah, Rabu (28/5/2025) sekitar pukul 07.10 WIB.

Pelaku berinisial MU alias JK (56), wiraswasta asal Kelurahan Panaragan Jaya, diamankan setelah mengacungkan pisau dan meneriakkan ancaman pembunuhan terhadap RWP (43), karyawan swasta yang juga warga Panaragan Jaya.

Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Sendi Antoni melalui Kasat Reskrim Iptu H. Tosira menyatakan, pelaku diamankan berdasarkan laporan polisi Nomor: LP B/141/V/2025/SPKT/Polres Tubaba/Polda Lampung tertanggal 29 Mei 2025. "Kasus ini sangat meresahkan karena terjadi di area publik, bahkan saat jam masuk sekolah," ujar Iptu Tosira, Rabu (23/7/2025).

Insiden dipicu persoalan pribadi soal lahan parkir. Pelaku mendatangi korban dan mengacungkan pisau sambil mengancam, "Sini kamu, saya tujah kamu, saya bunuh kamu." Korban tidak mendekat, namun pelaku terus mengejar sambil mengacungkan senjata tajam hingga diamankan petugas keamanan sekolah berinisial BH.

"Korban mengalami ketakutan dan trauma berat hingga melapor ke Polres Tulang Bawang Barat," jelas Tosira.

Pelaku ditangkap Tim Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang Barat di wilayah Kotabumi, Lampung Utara, Senin (21/7/2025) pukul 17.00 WIB tanpa perlawanan. Ia langsung dibawa ke Mapolres untuk proses hukum lebih lanjut.

MU alias JK dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan disertai ancaman kekerasan, dengan ancaman pidana maksimal satu tahun atau denda, dan pemberatan karena menggunakan senjata tajam.

"Polres Tubaba berkomitmen menjaga ketertiban masyarakat dan menindak tegas setiap tindakan yang mengganggu kenyamanan publik," tegas Iptu H. Tosira.

Editor: Amiruddin Sormin Laporan: Tim Lampungpro.co