Banjir rob di Desa Merak Belantung, Lampung Selatan, Senin (25/5/2020). LAMPUNGPRO.CO/HUMAS DESA MB

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir (rob) di pesisir barat Lampung, mulai Lampung Selatan, Bandar Lampung, Pesawaran, Tanggamus, hingga Kabupaten Pesisir Barat. Berdasarkan peringatan dini yang disampaikan BMKG, Rabu (27/5/2020), rob terjadi akibat pasar air laut, gelombang tinggi, dan curah hujan tinggi.

Untuk itu, kepada masyarakat di pesisir pantai dihimbau waspada adanya fenomena banjir pesisir yang diprediksi masih berlangsung hingga Kamis (20/5/2020). Banjir ini berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir.

Kemudian atifivitas masyarakat dan nelayan seperti perikanan dan bongkar muat di pelabuhan. Pematauan Lampungpro.co, hingga Rabu (27/5/2020) siang banjir rob masih terjadi di sejumlah pesisir Lampung.

Di Lampung Selatan, air laut masih menggenani daratan di ujung Dusun Merak Belantung, Desa Kinjir, Pantai Wartawan, Kalianda Bawah, higga kawasan wisata Grand Elty. Gelombang laut masih tinggi, bahkan air laut naik ke darat dari satu jengkal hingga selutut orang dewasa.

Demikian juga kawasan wisata Pasir Putih, Desa Rangai Tri Tunggal, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan. Air laut di sini naik hingga menggenangi warung.

Gelombang laut paling tinggi terjadi Selasa (26/5/2020). Kondisi hari ini, meski gelombang tinggi tapi akhirnya tidak kencang. Kondisi ini terpantau di Desa Kunjir, Way Muli, Sukaraja, Rajabasa, Banding, dan Canti Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan. Akibatnya, akses jalan ke Desa Kunjir ditutup sementara karena gelombang tinggi di pesisir pantai Rajabasa Lampung Selatan. (HENDRA/PRO1)