JAKARTA (Lampungpro.com): Riyadh Bank Arab Saudi, memberikan perhatian kepada umat Islam yang terkena bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Melalui utusannya, Branch Manager Riyadh Bank Mamdouh Bin Mahmood Abdouh menemui Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), H. Syafruddin, di Kantor Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Senin, (22/10/2018) siang di Jakarta.

Mamdouh Bin Mahmood Abdouh menyampaikan niat baik Riyad Bank untuk memberikan bantuan untuk perbaikan masjid-masjid yang mengalami kerusakan akibat gempa dan tsunami. Besarnya bantuan yang akan diberikan menunggu proposal dari Dewan Masjid Indoensia terkait biaya yang akan dikeluarkan untuk perbaikan.

Selain Riyadh Bank, beberapa pengusaha dari Saudi Arabia juga menyatakan komitmen membantu membangun kembali Masjid yang rusak berat, atau roboh akibat gempa bumi, tsunami dan likuifaksi yang terjadi 28 September 2018 lalu di Palu, Sigi, dan Donggala.

Berdasarkan data DMI dari lapangan, terdapat 195 masjid rusak akibat bencana alam ini. Sekitar 50 masjid di antaranya rusat berat, bahkan diantaranya ada yang rubuh dan menelan korban jiwa. Salah satunya adalah masjid di Desa Bulubete, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi. Di sana, 9 meninggal dunia tertimpa kubah masjid saat salat magrib.

Salah seorang di antaranya imam masjid tersebut. Untuk itu, H. Syafruddin mengajak para Muzakki, atau donator yang ingin beramal jariyah menyumbangkan sebagian hartanya untuk membangun kembali masjid yang rusak akibat bencana alam di Provinsi Sulawesi Tengah. (PRO1)

�