BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Sebagai salah satu start up terbesar di Indonesia, GO-JEK terus fokus dalam mengembangkan bisnis digital dan teknologinya. GO-JEK pun kini telah bertransformasi menjadi Super App dan menyandang status Decacorn.

Dengan beragam fasilitas yang tersedia dalam satu genggaman. GO-JEK mengajak mahasiswa untuk mengenal dan belajar membangun bisnis teknologi. "Dari awal kita berdiri di 2015 yang hanya beberapa layanan. Kini kami bertransformasi menyediakan kebutuhan sehari-hari masyarakat Indonesia," ujar Vice President GO-JEK Sumatera, Erika Agustine, dalam kegiatan Go Campus ngobrol seru bareng GO-JEK, Selasa (30/4/2019).

Wanita yang ramah senyum ini menjelaskan beberapa budaya kerja GO-JEK. Dimana GO-JEK mengutamakan kenyamanan karyawan dalam bekerja, itu terlihat dari beragam fasilitas kantor yang dimiliki. Selain itu, GO-JEK juga sangat memperhatikan para mitra baik pengemudi ojek, taksi, dan lainnya.

"Di era serba digital dan teknologi saat ini, budaya kerja kita harus diubah menjadi lebih hangat dan friendly. Kita yang bisa mengatur waktu sendiri dalam bekerja, berbisnis di kehidupan sehari-hari," jelas Erika.

Melalui aplikasi GO-JEK juga, hidup seakan tanpa batas. Mau kemana saja, tak perlu takut macet, takut telat, dan semua bisa terhubung satu sama lainnya. Lewat satu aplikasi juga kita bisa makan tanpa takut antri dan lelah menunggu. Selain itu, banyak kemudahan sehari-hari yang ada dalam satu genggaman saja. "Dengan GO-JEK, hidup tanpa batas," ujar Erika.

Sebelumnya, sebanyak 300an mahasiswa Itera hadir dalam kegiatan GO Campus ngobrol seru bareng GO-JEK. Kegiatan ini turut menghadirkan langsung Vice President GO-JEK Sumatera, Erika Agustine. Rektor Itera Prof. Ir. Ofyar Z. Tamin, M.Sc, Ph.D. Pemimpin Redaksi Lampungpro.com Amiruddin Sormin, Pemimpin Perusahaan M Asyihin. Kegiatan ini dikelola Lampungpro.com sebagai even organizer.(PRO2)