PRINGSEWU (Lampungpro.com): Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengatakan Kabupaten Pringsewu merupakan satu dari tiga daerah andalan dalam menaikkan daya saing Provinsi Lampung. Gubernur berterima kasih kepada masyarakat Pringsewu yang selama ini ikut menciptakan suasana kondusif dan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) unggul.

"Alhamdulillah, daya saing Lampung menurut National University of Singapore naik dari posisi 25 ke-14 dalam tiga tahun terakhir. Kenaikan ini berkat etos kerja kita semua, termasuk masyarakat Pringsewu," kata Gubernur ketika memberi sambutan pada kunjungan kerja ke Kabupaten Pringsewu, Rabu (16/5/2017).

Pada kunjungan kerja itu, Pemerintah Provinsi Lampung menggelar sejumlah kegiatan yakni memasyarakatkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), bantuan pangan untuk mengatasi kerawanan pangan, bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS), dan bantuan kepada 24 anak peserta operasi bibir dan langit-langit sumbing.

Menurut Gubernur, ada tiga daerah yang diadalkan dalam meningkatkan daya saing Lampung yakni Bandar Lampung, Metro, dan Pringsewu. Keempat kegiatan bagi masyarakat Pringsewu tersebut, kata Gubernur, merupakan upaya meningkatkan sumber daya manusia.

"Sekarang kita bersaing di era Masyarakat Ekonomi Asean atau MEA. Saya mengandalkan Pringsewu untuk dapat bersaing dan bertarung memenangkan persaingan tersebut. Sebagai lumbung padi, kita dapat bersaing dengan Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Salah satu andalan Provinsi Lampung dalam persaingan itu adalah Pringsewu," kata Gubernur disambut tepuk tangan ribuan warga yang memadati GOR Mini Pringsewu.

Rangkain acara yang melibatkan masyarakat, pelajar, dan petani ini diisi senam massal, sunatan massal, pemeriksaan kesehatan, gerakan makan buah bersama, dan pembagian door prize dengan hadiah utama sepeda motor di Lapangan Kuncup, Pringsewu. 

Menurut Gubernur, Germas di Pringsewu ini merupakan yang kelima digelar Pemerintah Provinsi Lampung. Targetnya, memasyarakatkan pola hidup sehat sesuai Instruksi Presiden. Kegiatan utama Germas yakni peningkatan aktifitas fisik, prilaku hidup bersih, dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan kualitas lingkungan, dan edukasi hidup sehat.

"Germas ini sejalan dengan komitmen Provinsi Lampung dengan jargon Lampung Maju dan Sejahtera. Gerakan ini akan terus ditingkatkan, sehingga benar-benar dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Kontribusi SDM yang sehat, tentu akan berpengaruh pada perwujudan masyarakat Lampung Maju Sejahtera," kata Gubernur Ridho.

Pada Germas tersebut, menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, Pringsewu menerima bantuan program dari pemprov berupa perbaikan gizi masyarakat senilai Rp369,2 juta, obat dan pembekalan kesehatan senilai Rp229,4 juta. Kemudian, pemberantasan penyakit Rp115 juta, sanitasi senilai Rp216 juta, pelayanan kesehatan perorangan Rp150,6 juta, dan aksi deteksi dini kanker serviks dan payudara Rp14,8 juta. (*/PRO2)