Sementara itu, Advisor PT. Budidaya Udang Air Tawar, Anton Apriyantono, yang juga Menteri Pertanian Periode 2004-2009, menjelaskan bahwa apa yang sudah dimulai ini merupakan sesuatu yang luar biasa, artinya bukan hanya Indonesia tapi juga dunia.
"Tolong ini didukung oleh semua pihak, supaya ini sukses dan bisa menjadi role model. Besar harapan kami bahwa Lampung ini bisa menjadi pionir budidaya udang air tawar," ujar Anton.
"Ini luar biasa. Sehingga daerah-daerah lain bisa mencontoh ini," ujarnya.
Anton menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Gubernur yang sangat luar biasa. "Tanpa dukungan beliau tentu ini tidak akan terjadi dan beliau punya keberanian memulai ini. Dan ini sesuatu yang tidak mudah, sesuatu yang baru yang orang lain belum kerjakan," ujarnya.
Direktur PT. Budidaya Udang Air Tawar Rudi Antoni menyampaikan bahwa Budidaya Udang Vaname Air Tawar yang dilakukan benar-benar menggunakan Air Tawar tanpa ada tambahan garam, dan langsung menggunakan air sumur bor, bahkan Salinitas mencapai 0,02 ppm.
Ia melaporkan bahwa terdapat tiga kolam yaitu Kolam Petak 1.000 m², Kolam Bioflock D30 706 m², dan Kolam Bioflock D10 78,5 m², dengan ketinggian air mencapai 1 meter, dengan kepadatan 100-150 ekor. Kemudian SR mencapai 35% (ekuivalen 70%), pH 8,5 saat pagi dan pH 9,2 sore hari.
Ia pun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas dukungan pilot project Budidaya Udang Vaname Air Tawar ini. (***)
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
265
Bandar Lampung
11622
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia