Untuk itu, Aswarodi mengatakan sesuai arahan Gubernur Lampung, para ahli waris ini mendapatkan santuan masing-masing Rp10 Juta. "Atas arahan Bapak Gubernur hari ini kita menyerahkan santunan kepada para ahli waris," katanya.
Pada kesempatan itu, kata Aswarodi juga diberikan santunan untuk keluarga balita penderita hidrosefalus warga Kabupaten Mesuji dan balita penderita jantung bocor warga Kabupaten Lampung Tengah. Masing-masing akan menerima santunan sebesar Rp6,5 Juta yang akan diberikan kepada orang tua pasien.
"Bantuan ini untuk biaya pendamping pasien yang sedang dirawat di rumah sakit," ujarnya.
Kedua balita tersebut yaitu I Komang Tangkar usia 5 bulan warga Mesuji penderita hidrosefalus, saat ini sedang menjalankan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung.
Kemudian, Syauqi Ngabdilah usia 4 bulan warga Lampung Tengah penderita jantung bocor, saat ini sedang menjalankan perawatan di Rumah Sakit Gatot Soebroto Jakarta.
"Orang tua dari I Komang tinggal dirumah singgah milik Dinas Sosial tidak jauh dari lokasi RSUDAM dan orang tua Syauqi tinggal dirumah singgah kita sebelah Rumah Sakit Harapan Kita," katanya.
Ahmad Barak (55) warga Desa Juku Batu, Kecamatan Banjit Way Kanan, orang tua dari Cahaya Saputra (22) korban meninggal dunia akibat bencana alam menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Gubernur Lampung.
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
19974
Bandar Lampung
10515
Gerbang Sumatera
5628
Lampung Barat
5002
Gerbang Sumatera
4345
161
12-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia