LAMPUNG TENGAH (Lampungpro.com): Kesejahteraan masyarakat akan menghindari dari tindak kejahatan. Untuk itu, kemiskinan harus ditekan dengan cara menciptakan lapangan kerja baru bagi warga yang belum bekerja. Muara dari terbukanya lapangan kerja adalah peningkatan kesejahteraan. Kalau masyarakat sudah sejahtera, maka akan menanggulangi kejahatan. Karena, akar masalah kejahatan adalah kemiskinan, kata Gubernur Lampung M Ridho Ficardo pada pengajian akbar dalam rangka Haflatul Imtihan Pondok Pesantren Wali Songo XXXI, Lampung Tengah, Minggu (9/4/2017) malam.

Pada acara yang juga dikemas dalam peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad saw itu, Ridho juga mengatakan sudah menjadi target Pemprov Lampung dalam membangun industri-industri baru guna menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga Lampung. Apalagi, sudah ada dukungan pemerintah pusat dalam membangun kawasan insdustri di Provinsi Lampung.

Saya juga meminta kepada masyarakat Lampung, terutama yang hadir di pengajian ini, untuk menumbuhkembangkan rasa cinta, bangga kepada Provinsi Lampung. Karena, dengan kecintaan akan tumbuh rasa tanggung jawab untuk bersama-sama membangun Provinsi Lampung, sesuai dengan bidang tugas kita masing-masing. Mari kita singkirkan segala perbedaan dan bersama-sama membangun Lampung, kata Ridho.

Gubernur juga menegaskan kepada pemerintah kabupaten/kota di Lampung untuk mensingkronisasikan pembangunan daerah dengan provinsi. Hal itu, kata Gubernur, terutama dalam pembangunan infrastruktur jalan. Saya melihat banyak jalan yang merupakan kewenangan kabupaten dan kota yang kondisinya kurang baik.

Terkait dengan pembangunan di Lampung Tengah, Pemerintah Provinsi Lampung telah mengelontorkan ratusan miliar rupiah. Hal ini kami lakukan untuk memberikan daya dukung kepada pemerintah kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung untuk dapat memaksimalkan tugasnya dalam melayani masyarakat.

Terlebih, kata Ridho, Pemerintah Provinsi Lampung menilai kesuksesan pembangunan di provinsi karena suksesnya pembanagunan di kabupaten/kota. "Harus diakui, untuk melaksanakan program tersebut tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Diperlukan kerja keras, persamaan persepsi, konsolidasi, dan tekad kita semua untuk mewujudkan Provinsi Lampung sebagai provinsi terdepan dan termaju di Sumatera, kata dia.

Hadir dalam pengajian akbar itu pimpinan Ponpes Al Qodiri Jember Jawa Timur KH Achmad Muzaky Syah, Bupati Lampung Tengah Mustafa, para kiyai, ustaz, dan jemaah yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung. (*/PRO2)