PANARAGAN (Lampungpro.co): Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, meluncurkan implementasi Program Elektronik Kartu Petani Berjaya (E-KPB), terintegrasi dengan program smart village di Pasar Pulung Kencana, Tulangbawang Barat, Selasa (26/7/2022). Kunjungan tersebut, menunjukkan terselenggaranya program kartu petani berjaya dan smart village di Tulangbawang Barat.
"Program itu bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani menuju kesejahteraan. Tentunya
melalui kemudahan perolehan sarana produksi pertanian, akses permodalan, pembinaan manajemen usaha, penanganan panen dan pasca panen," kata Arinal Djunaidi.
Kemudian pemasaran hasil usaha pertanian, dimana dalam pelaksanaannya, program kartu petani berjaya, berbasis teknologi informasi. Pelaksanaan program tersebut, berjalan diantaranya transaksi penebusan pupuk Rp9,9 miliar, lalu realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) Rp230 miliar kepada 6.717 debitur.
"Kemudian realisasi asuransi usaha tani padi (AUTP) 4.896 Ha, asuransi usaha tani sapi/kerbau 2.500 ekor, auransi petani Lansia ada 1.176 petani, dan asuransi BPJS Ketenagakerjaan 1.000 pekebun. Kemudian asuransi nelayan berjaya 1.150 orang, hingga pemberian beasiswa bagi 100 mahasiswa Unila, 122 mahasiswa Polinela, dan 186 mahasiswa UBL," ujar Arinal.
Capaian-capaian tersebut, tentunya perlu terus ditingkatkan. Oleh karenanya, Arinal mengajak seluruh stakeholder terlibat dalam proses pertanian, secara bersama-sama memperkuat sinergi dan kerjasamanya, untuk mengoptimalkan implementasi Program KPB di Lampung.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat, Zaidirina menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut, untuk melakukan sinkronisasi dan integrasi program KPB dengan program smart village. Jumlah petani Tulangbawang Barat tahun 2022 sudah teregistrasi anggota KPB ada 26.139 NIK.
Sedangkan dari segi pembiayaan melalui KUR, disalurkan hingga Juli 2022 mencapai Rp31,36 miliaran, disalurkan melalui BNI, BRI, dan Bank Lampung. Ada 93 tiyuh di Tulangbawang Barat, sudah melaksanakan program smart village dari Pemprov Lampung.
Mereka siap terintegrasi dengan program e-KPB, serta program-program lainnya. Kemudian untuk Badan Usaha Milik Tiyuh (Bumti), sudah ada 17 tiyuh yang melaksanakan e-Samdes dan akan terus dikembangkan, termasuk kesiapan Bumti. (***)
Editor : Febri Arianto
Reportase : Sayuti
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1286
Lampung Selatan
3983
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia