Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, merespon keras aktivitas pembalakan liar di kawasan hutan Pesisir Barat, setelah video yang memperlihatkan dugaan pembalakan liar viral di media sosial.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal menegaskan, pihaknya saat ini telah mengeluarkan surat himbauan resmi melalui Dinas Kehutanan Lampung, yang meminta masyarakat untuk menghentikan aktivitas penebangan pohon, terutama di kawasan hutan lindung.

"Saya sudah mengeluarkan surat himbauan, agar masyarakat tidak menebang pohon. Ini menjadi penyemangat kami, untuk mempercepat reboisasi kawasan hutan lindung," tegas Rahmat Mirzani Djausal.

Gubernur Lampung turut menekankan, saat ini sudah banyak kawasan hutan di Lampung yang dirambah, yang dilakukan sebagian besar oleh masyarakat, bukan oleh perusahaan besar.

Situasi ini, menurutnya, memerlukan percepatan pemulihan ekosistem agar tidak menimbulkan risiko bencana di tengah kondisi cuaca ekstrem.

"Kami melihat, saat ini banyak hutan yang dirambah. Reboisasi harus segera dilakukan agar tidak terjadi kerusakan yang lebih jauh," ujar Rahmat Mirzani Djausal.

Video pembalakan di wilayah Pugung Penengahan, Kecamatan Pesisir Utara, Pesisir Barat, memperlihatkan puluhan batang kayu gelondongan tergeletak dan dua pria melakukan pemotongan di lereng bukit.

Warga mengaku cemas, karena aktivitas itu berlangsung di tengah rentetan bencana banjir bandang dan longsor yang menimpa sejumlah daerah di Sumatera. (***)

Editor : Febri Arianto