Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Gubernur Mirza Kirim 117 Guru ke Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar, Way Kanan, Mesuji, Pesisir Barat Terbanyak
Lampungpro.co, 22-Mar-2025

Amiruddin Sormin 647

Share

Kadis Dikbud Provinsi Lampung Thomas Amirico. LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal (Mirza) mempersiapkan 117 guru untuk dikirim ke daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar). Ini merupakan komitmen Mirza dalam menangani daerah 3T terutama peningkatan mutu sumber daya manusia.

Diketahui selama masa kampanye Pilkada 2024, Mirza dan tim berkunjung ke sejumlah daerah 3T seperti Way Haru di Pesisir Barat dan Pulau Legundi Lampung Selatan. Pada kunjungan itu, Mirza menyampaikan komitmennya membangun daerah 3T di bidang pendidikan dan kesehatan.

Sebelum dikirim ke daerah 3T, ke-117 guru tersaring mengikuti program Lampung Mengajar yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Provinsi Lampung. Menurut

Kepala Disdikbud Lampung Thomas Amirico, total guru yang mengikuti program tersebut mencapai 121 pada 2024/2025. Namun karena empat guru sudah menikah tak bisa melanjutkan. "Jadi tersisa 117 orang," kata Thomas Amirico di Bandar Lampung Jumat (21/3/2025).

Menurut Thomas Amirico, 117 guru tersebut ditempatkan di 53 sekolah. Perinciannya, Lampung Barat 8 sekolah, Lampung Selatan (1), Lampung Timur (1), dan Lampung Utara (2). Kemudian, Mesuji (11), Pesawaran 1, Pesisir Barat (9), Tanggamus (5) , Tulangbawang (2), Tulangbawang Barat {1} dan Way Kanan 12 sekolah.

Para guru ini mengajar 23 mata pelajaran seperti sistem informasi dan sistem komputer. Program tersebut bekerjasama dengan Universitas Lampung (Unila) menyeleksi guru tersebut.

Syaratnya, guru berprestasi, usia maksimal 27 tahun, dan memiliki kompetensi cukup baik sebagai tenaga pendidik. "Semua diseleksi bersama Unila," kata Thomas Amirico yang juga mantan Kadis Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan itu.

Dia berharap program Lampung Mengajar tersebut dapat meratakan mutu pendidikan di semua daerah. Para guru ditempatkan di daerah 3T agar disparitas kesenjangan bisa diselesaikan. Harapannya, program Lampung Mengajar dapat meningkatkan mutupendidikan dan memperkecil kesenjangan mutu antar sekolah.

"Mutu ppendidikan di setiap kabupaten berbeda. Ada yang mungkin mutunya belum maksimal, sehingga perlu dipacu agar tak tertinggal," kata Thomas. (***)

Editor: Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

10197


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved