BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengatakan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla adalah tokoh pemersatu umat. "Saya percaya Bapak Muhammad Jusuf Kalla pada kapasitasnya sebagai tokoh pemersatu umat Islam. Bahkan nanti jika Pak Jusuf Kalla tidak lagi sebagai Wapres, saya yakin Beliau tetap menjadi tokoh bangsa yang mempersatukan bangsa Indonesia," kata Ridho.
Hal tersebut disampaikan saat mendampingi Jusuf Kalla membuka Rapat Kerja Nasional Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Tarbiyah-Perti) di Swissbell-Hotel Bandar Lampung, Sabtu (28/7/2018) siang. Ridho mengatakan Lampung adalah Provinsi yang terdiri dari multietnis. Namun dalam tiga tahun lebih masa kepemimpinannya dapat dipastikan hampir tidak ada gesekan bahkan berjalan kondusif dan aman.
Bahkan atas hal tersebut, Gubernur Ridho bersama Pemerintah Provinsi Lampung mendapatkan penghargaan terbaik Tingkat Nasional dalam penanganan konflik sosial. "Semoga umat Islam di Lampung dapat menjadi contoh dalam merangkul semua kalangan. Untuk itu saya berharap Perti juga dapat berkontribusi bersama-sama masyarakat dalam menjaga keamanan dan stabilitas di Lampung," kata Ridho.
Ridho juga menyatakan bangga Tarbiyah-Perti dapat melaksanakan Rakernas di Lampung. "Dulu Lampung sempat mendapat predikat kurang baik. Tapi Alhamdulillah sekarang kondisinya berjalan kondusif dan aman. Bahkan dipercaya berbagai organisasi dan lembaga untuk menjadi tempat kegiatan berskala nasional dan internasional," kata Ridho.
Wapres Jusuf Kalla dalam sambutan singkatnya berharap agar organisasi-organisasi Islam dapat menjadi gerakan nasional untuk pendidikan dan usaha sosial dalam memajukan bangsa. Wapres mengatakan tidak ada suatu bangsa yang mengembangkan kemajuan bangsanya tanpa kemajuan dari pendidikan. Oleh karenanya Wapres berharap agar Perti dapat berkontribusi dalam pendidikan, bukan hanya pendidikan agama, namun juga ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sedangkan Ketua Umum Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Basri Bermanda mengatakan Perti sebagai organisasi massa Islam nasional, saat ini menaungi 725 Madrasah Tarbiyah Islamiah (MTI). Organisasi ini didirikan di pesantren terkenal di Candung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada 20 Mei 1930 dan berakar dari para ulama Ahlussunnah waljamaah. Kemudian organisasi ini meluas ke daerah-daerah lain di Sumatera, hingga Kalimantan dan Sulawesi. (PRO1)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
341
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia