Ramadhan Sananta melakukan selebrasi usai membobol gawang Brunei Darussalam (instagram/@Timnas.indonesia)

Sampai dengan menit ke-35 Timnas Indonesia masih belum berhasil menggandakan keunggulan. Serangan yang dilakukan selalu bisa dipatahkan pemain-pemain Brunei Darussalam.

Adapun Brunei sesekali membahayakan gawang Timnas Indonesia. Namun, Ernando Ari masih bisa mengantisipasinya dengan baik. Gol kedua baru tercipta pada menit ke-42. Bola sundulan dari Hokky Caraka dengan mudah dimasukkan ke dalam gawang oleh sepakan Egy Maulana Vikri. Skor 2-0!

Tidak lama setelah gol kedua, Hokky Caraka mencetak brace. Gol pemain PSS Sleman itu skemanya hampir sama seperti yang pertama tapi memanfaatkan umpan Witan Sulaeman.

Tidak ada gol sampai turun minum. Timnas Indonesia sementara unggul 3-0 di babak pertama.

Witan Sulaeman menambah gol keempat pada menit ke-47. Witan Sulaeman mencatatkan namanya di papan skor usai gol yang dicetaknya dari titik putih.

Setelah usaha cukup lama, Timnas Indonesia membuat skor menjadi 5-0 pada menit ke-64. Umpan sepak pojok Asnawi Mangkualam gagal diantisipasi pemain Brunei. Rizky Ridho yang mendapat bola liar dengan mudah memasukan bola ke dalam gawang.

Di babak kedua, Shin Tae-yong memasukkan sejumlah nama beken. Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, hingga Ramadhan Sananta dimasukkan pelatih asal Korea Selatan itu.