Wali Kota Metro Saat Meninjau Saluran Irigasi Persawahan | Lampungpro.co/Dok Kominfo

METRO (Lampungpro.co): Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, upayakan menjaga stabilitas hasil panen menghadapi dampak suhu iklim yang tinggi akibat kemarau panjang el nino, dengan mempercepat peningkatan kualitas infrastruktur, pada sejumlah sarana dan prasarana penunjang produktivitas pertanian.

Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin mengatakan, pihaknya terus mengupayakan lahan pertanian di Metro terus teraliri air di dalam saluran irigasi, yang melintasi area persawahan.

"Pembangunan irigasi yang melintasi areal persawahan, bertujuan untuk memastikan distribusi air dapat mengaliri tanaman yang mengandalkan pasokan irigasi teknis," kata Wahdi Siradjuddin dalam keterangannya, Rabu (23/8/2023).

Sementara untuk jalan usaha tani yang dibangun, menurut Wahdi, tujuannya untuk mempermudah akses penunjang aktivitas petani, termasuk mengangkut hasil panen.

Pemkot Metro juga sudah memonitoring pelayanan pemerintahan di kelurahan, kecamatan, dan layanan pendidikan yang bertujuan untuk dapat memastikan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik.

Sebelumnya, berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, musim kemarau tahun ini cenderung lebih kering dibandingkan tahun sebelumnya, karena pengaruh fenomena El Nino.

Menurut BMKG, puncak musim kemarau tahun 2023 ini diperkirakan terjadi pada Agustus dan September. Catatan BMKG, 63 persen wilayah di Indonesia sudah mengalami kekeringan.

Untuk wilayah yang akan mengalami kekeringan lebih parah, diperkirakan terjadi di wilayah Sumatera dan Jawa. Sebab untuk dua wilayah tersebut, masuk dalam kategori zona cokelat, yang berarti lebih kering dari wilayah lainnya di Indonesia. (***/ADV)

Editor : Febri Arianto

Reporter : Suprayogi

>