JAKARTA (Lampungpro.co): Hakim agung Syarifuddin sah menjadi Ketua Mahkamah Agung (MA) ke-14 menggantikan Hatta Ali. Hakim agung Syarifuddin menjadi Ketua MA setelah mendapatkan 32 suara hakim agung.napemilihan Ketua MA itu disiarkan secara live di internet, Senin (6/4/2020).

Dalam pemilihan tersebut peringkat suara pemilihan Ketua MA yang pertama Syarifuddin sebanyak 32 suara. Andi Samsan Nganro sebanyak 14 suara. Syarifuddin saat ini adalah Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) bidang Yudisial sejak 2016. Hakim agung kelahiran Baturaja 1954 saat ini juga menjadi Ketua Ikatan Alumni UII, menggantikan Mahfud Md.

Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali tidak menggunakan hak pilihnya dalam proses pemilihan Ketua MA yang baru. Ia menyatakan hal itu untuk menunjukkan objektivitasnya. "Saya tidak menggunakan hak pilih saya. Mengingat terhitung 1 Mei 2020 saya sudah memasuki masa pensiun," kata Hatta Ali.

Hatta Ali akan ulang tahun ke-70 tepat tengah malam nanti. Oleh sebab itu, hari ini adalah hari terakhir baginya menjabat Ketua MA sekaligus hakim agung. "Di samping itu, untuk menunjukkan objektivitas saya, bahwa saya mendukung seluruh calon yang terpilih," ujar Hatta.

Pemilihan akan dilakukan dalam dua tahap. Pertama kali dengan memilih kandidat. Setiap hakim agung memilih nama hakim agung untuk bisa dicalonkan menjadi Ketua MA. Sedangkan tahap kedua memilih calon Ketua MA. Saat ini proses masih berlangsung. "Dengan minta maaf kepada seluruh peserta sidang paripurna, beserta anggotanya untuk saya dicoret untuk tidak digunakan hak pilihnya," ucap Hatta yang disetujui semua anggota rapat.(**/PRO2)