JAKARTA (Lampungpro.com): Amerika Serikat nampaknya khawatir dengan perlombaan senjata antara mereka, China, dan Rusia. Sebab, dua negara rival AS itu dikabarkan sudah sanggup membuat persenjataan dengan kecepatan hipersonik, sedangkan mereka belum mampu membuat penangkalnya.
Menurut pimpinan Komandan Strategis Angkatan Bersenjata AS, Jenderal John Hyten, perangkat satelit dan radar mereka punya saat ini dianggap belum mampu mendeteksi rudal-rudal canggih China dan Rusia.
Sebab, rudal dengan kemampuan jelajah hipersonik mampu melebihi kecepatan suara dengan tingkat Mach 5, atau sekitar 6125 kilometer per jam. "Kita perlu radar berbeda untuk mendeteksi senjata hipersonik. Kita saat ini tidak punya sistem pertahanan dari senjata seperti itu," kata Hyten, sebagaimana dilansir CNN, Kamis (29/3/2018).
Saat ini, kata Hyten, respon AS jika diserang menggunakan rudal hipersonik adalah membalas dengan melepaskan senjata nuklir. Dia hanya berharap pemerintah sadar akan hal itu, dan mulai mengembangkan radar bisa mendeteksi senjata generasi lanjut. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
371
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia