Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo ketika mengecek langsung keandalan listrik di seluruh Indonesia untuk mendukung gelaran Pemilu 2024 | Lampungpro.co/Dok PLN

JAKARTA (Lampungpro.co): PT PLN (Persero) telah berhasil menjaga keandalan pasokan listrik selama Pemilu 2024 diseluruh Indonesia, untuk memastikan masyarakat menjalankan pesta demokrasi dengan gembira.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN menyiagakan seluruh sistem ketenagalistrikan diseluruh Indonesia sebelum masa pencoblosan hingga hari pencoblosan.

Siaga tersebut mulai dari sisi pasokan energi primer untuk seluruh pembangkit, hingga siaga di sisi jaringan transmisi, distribusi, dan juga layanan pelanggan.

“Alhamdullilah hari pencoblosan Pemilu telah dilewati, kami jaga sebaik-baiknya hingga suasana pesta demokrasi bisa berlangsung dengan lancar dan penuh gembira, karena pasokan listrik berlangsung aman," kata Darmawan Prasodjo, Sabtu (17/2/2024).

Ada pun rincian daya listik beberapa wilayah saat penyelenggaraan Pemilu seperti Sumatera, memiliki daya mampu 7.640 Megawatt (MW) dengan beban puncak 6.975 MW. Daya mampu Jawa Madura dan Bali 32 Gigawatt (GW) dengan beban puncak 24 GW.

Sementara daya mampu Sulawesi Utara 950 MW dengan beban puncak 719 MW, daya mampu Nusa Tenggara Timur 338 MW dengan beban puncak 224 MW, dan daya mampu Papua serta Papua Barat 517 MW dengan beban puncak 304 MW.

"Dengan tersedianya cadangan daya yang cukup, membuat kami bisa melayani masyarakat dengan baik. Titik-titik vital seperti Kantor KPU di tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat, kami jaga terus keandalan listriknya," ujar Darmawan Prasodjo.

PLN juga telah menetapkan masa siaga Pemilu 2024 sejak 11-20 Februari 2024, dimana dalam masa siaga, PLN menyiagakan 1.853 posko siaga dan mengerahkan 81.591 personel yang tersebar diseluruh Indonesia untuk menjaga keandalan listrik Pemilu. (***)

Editor : Febri Arianto