BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kesadaran berlalu lintas masyarakat Bandar Lampung dirasa kurang. Hal ini ditandai dengan banyak pengendara yang berputar balik tidak pada u-turn yang ditentukan. Terkadang hal itu membuat kemacetan sementara, terutama di flyover.

Pantauan Lampungpro.com Selasa (5/9/2017) pagi, di flyover yang menghubungkan Jalan Ratudibalau dengan Jalan Ki Maja banyak pengendara berputar pada ujung flyover. Per lima menit setidaknya ada empat pengendara roda dua dan satu pengendara roda empat yang berputar arah.

Berputar arah di ujung flyover ini mengakibatkan kemacetan sementara sekitar satu menit dengan panjang antrian sekitar 200 meter. Sementara, di sore hari sekitar pukul 16.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB jarang terjadi perputaran balik. Ini dikarenakan laju kendaraan di flyover cukup kencang dan jalanan sedikit padat.

Hal serupa terjadi di flyover yang menghubungkan Jalan Ryacudu dengan Jalan Sultan Agung. Namun, di flyover ini lebih sedikit pengendara yang berputar arah pada ujung flyover. Setidaknya sekitar lima menit ada dua kendaraan roda dua berputar arah. Sementara roda empat tidak ada.

Salah satu pengendara roda dua yang berputar arah pada ujung flyover, Heru (29), mengatakan u-turn resmi jaraknya jauh. Sehingga, ia mengambil jalan pintas dengan putar arah pada ujung flyover. "Lebih simpel, putaran di depan jauh," kata Heru saat ditanya Lampungpro.com, Selasa (5/9/2017) sore. (SYAHREZA/PRO2)