Penemuan mayat dalam karung di ladang jagung di Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhanratu, Kabupaten Lampung Timur, Kamis (18/7/2024). [Suara.com/Agus Susanto]

SUKADANA (Lampungpro.co): Warga Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, dihebohkan dengan penemuan sosok mayat perempuan di dalam karung yang diletakan di sepeda motor Honda Vario B 4416 SFX di ladang jagung, Kamis (18/7/2024).

Salah satu warga Desa Pakuan Aji, Kecamatan Sukadana, Oki Pranata mengatakan, mayat tersebut ditemukan saat ia sedang mencari rumput untuk pakan ternak. Awalnya ia melihat sepeda motor Honda Vario warna putih dan ada karung putih di ladang jagung.

"Saya melihat karung itu kaya ada manusia tapi saya tidak berani buka, dan saya kasih tahu teman yang di ladang juga, lalu banyak orang dan polisi, benar ada mayat perempuan dalam karung," kata Oki kepada Suara.com (jaringan media Lampungpro.co).

Sementara itu, Kepala Desa Rajabasa Lama, Junaidi mengungkapkan, saat dicek jenazah perempuan tersebut merupakan warganya bernama Rias Nuraini yang berdomisili di Dusun Mega Sakti.

Menurutnya pada Rabu (17/7/2024), korban pergi dari rumah sekitar pukul 10.00 WIB, namun sampai malam belum juga pulang. Lalu keluarga mendapat kabar, Rias tewas di dalam karung pada Kamis (18/7/2024) pukul 12.00 WIB.

"Waktu itu, korban pergi dari rumah hendak mengantarkan buah metoa, karena korban setiap hari berjualan online. Waktu kemarin keluar rumah juga hendak mengantar pesanan," ungkap Junaidi.

Sementara itu, Kepala Satreskrim Polres Lampung Timur, Iptu Maulana Rahmat Alhaqqi menjelaskan, hingga kini pihaknya masih melakukan identifikasi terkait penemuan mayat tersebut, sehingga belum bisa menyimpulkan korban pembunuhan atau yang lain.

Namun apabila dilihat dari peristiwanya korban berada di dalam karung, polisi menduga korban dibuang di lokasi kebun jagung, karena ada sepeda motor yang diduga milik korban, namun polisi belum bisa menyimpulkan penyebabnya.

"Nanti setelah usai hasil identifikasi akan kami simpulkan, sekarang kami masih fokus olah tempat kejadian perkara (TKP), untuk melakukan identifikasi," jelas Iptu Maulana Rahmat Alhaqqi.

Pantauan di lapangan, puluhan masyarakat tampak penasaran menyaksikan peristiwa tragis tersebut, dan sejumlah polisi sedang berjaga untuk mensterilkan lokasi sambil menunggu kehadiran tim Inafis. (***)

Editor : Febri Arianto
Kontributor : Agus Susanto