Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Hendak Mandi Bilas, Wisatawan Asal Palembang ini Tewas Tersengat Listrik di Pantai Setigi Heni Kalianda
Lampungpro.co, 08-Jul-2024

Febri 692

Share

Ilustrasi Orang Tersengat Listrik | Ist/Lampungpro.co

KALIANDA (Lampungpro.co): Seorang wisatawan asal Palembang, Sumatera Selatan bernama A. Jalil Ishlahudin (28), tewas tersengat listrik di Pantai Setigi Heni, Kalianda, Lampung Selatan.

Kapolsek Kalianda, Iptu Sulyadi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (6/7/2024) sekitar pukul 17.50 WIB, saat itu korban bersama rombongan keluarganya usai mandi air di Pantai Setigi Heni.

"Lalu korban bersama rombongan mengambil pakaian salin di mobil, kemudian menuju ke tempat bilas. Namun saat korban jalan menuruni tangga, diduga korban menyentuh salah satu lampu jalar penghias anak tangga," kata Iptu Sulyadi dalam keterangannya, Senin (8/7/2024).

Setelah itu, korban yang diduga tersengat arus listrik langsung kejang-kejang di tempat. Melihat itu, rombongan keluarganya langsung menarik korban dari lokasi tersengat�listrik.

Sementara itu, Humas Pantai Setigi Heni, M. Nur mengungkapkan, kejadian tersebut bermula saat kondisi pakaian dan badan korban masih basah dan berpasir, seusai mandi di pantai.

"Sebelumnya korban beserta keluarga mandi di pantai, lalu mereka beranjak menuju kendaraan yang terparkir di area belakang kafe, dengan kondisi pakaian yang dikenakan korban masih basah dan berpasir," ungkap M. Nur.

Menurut M. Nur, setelah kejadian tersebut pihaknya langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bob Bazaar Kalianda di dampingi keluarga korban.

"Namun sesampainya di sana beberapa menit kemudian, pihak rumah sakit menyatakan korban tidak tertolongkan," ujar M. Nur.

Dari kejadian itu, pihak Pantai Setigi Heni langsung mengambil sikap sebagai pertanggung jawaban mereka, untuk mengurus segala administrasi atau pembiayaan di rumah sakit dan kepulangan, hingga biaya pemakaman korban ke Sumatera Selatan.

Pengelola pantai juga memfasilitasi tempat bermalam dan makan keluarga korban yang datang pada malam itu juga dari Sumatera Selata.

M. Nur menyebut, kejadian tersebut sudah ada islah (perdamaian), dengan perjanjian bermaterai terjalin kesepakatan antara keluarga korban dan pihak Pantai Setigi Heni tercapai secara baik dan secara kekeluargaan. (***)

Editor : Febri Arianto
Reportase : Hendra

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3861


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved