#portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional

LAMPUNG TENGAH (Lampungpro.com): Konferensi Wilayah (Konferwil) X Nahdlatul Ulama (NU) Lampung di Pondok Pesantren Darussa'adah, Lampung Tengah, Kamis (8/3/2018) berlangsung meriah. Seluruh warga NU se-Lampung tampak hadir dalam agenda satu tahun kepengurusan itu. Diantara yang hadir, tampak calon Gubernur Lampung Herman Hasanusi berada ditengah-tengah ulama NU.

Calon gubernur yang berpasangan dengan Sutono ini pun tampak akrab dengan ulama dan warga NU. Herman bahkan bersenda gurau dengan ulama dan warga NU. Suami dari Eva Dwiana ini mengaku ulama dan pesantren adalah bagian dari visinya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2018.

Walikota Bandar Lampung non-aktif ini mengaku hadir dalam Konferwil X NU Lampung adalah sebuah kehormatan. Ia mengapresiasi NU yang selalu konsisten menebarkan syiar Islam yang ramah. "NU adalah penuntun umat dalam Islam," kata Herman disela acara.

Ketua Satuan Petugas (Satgas) PDI Perjuangan Lampung ini mengatakan, NU adalah benteng persatuan Indonesia. NU merupakan sumber pengetahuan umat di tengah kepungan paham intoleransi. "NU ini ramah, tidak marah, syiar Islam rahmatan lil alamin," kata dia.

Ia pun selama mengikuti pengajian selalu mengatakan bahwa dirinya maju Pilgub Lampung 2018 dengan membawa syiar Islam. Baginya, syiar Islam sudah menjadi nafas keseharian dia. "Saya selalu selipkan dalam tausiah dan pengajian, syiar Islam adalah nafas saya," kata dia. (SYAHREZA)