Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Hilang Saat Tsunami Aceh, Ciri Fisik Polisi Asep Mirip 80%, Polda Ambil Sampel Darah Keluarga di Natar
Lampungpro.co, 20-Mar-2021

Amiruddin Sormin 2505

Share

Polisi saat pemeriksaan ciri fisik di Banda Aceh, Jumat (19/3/2021). LAMPUNGPRO.CO/HUMAS POLDA ACEH

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Polda Lampung mengampil contoh sampel darah keluarga Polisi Asep yang dinyatakan hilang pada musibah tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004. Polda Aceh menyebutkan ciri-ciri fisik Asep pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh mempunyai kesamaan dengan polisi yang hilang saat tsunami.


Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan, pasien bernama Zainal yang saat ini berada di RSJ Aceh, mempunyai kemiripan 80% dengan Bharaka Zainal Abidin alias Asep. Ciri-ciri tersebut didapat setelah Polda Aceh juga berkoordinasi dengan keluarga Asep di Desa Natar, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

Adapun ciri-ciri fisik yang sama dengan pasien RSJ tersebut, kata Winardy, yaitu tinggi badan, luka jahit di pelipis kiri, tanda khusus di telinga kanan dan lesung pipi kanan dan kiri. "Iya 80 persen sama. Ada empat ciri-ciri fisik Polisi Asep, tinggi badan, luka jahit di pelipis kiri, tanda khusus di telinga kanan, lesung pipi kanan dan kiri," kata Winardy kepada media, Jumat (19/3/2021).

BACA SEBELUMNYA: Hilang Tersapu Tsunami Aceh 17 Tahun Lalu dan Ditemukan di Rumah Sakit Jiwa, Polisi Asep akan Dibawa ke Natar

Namun, untuk memastikan keaslian Asep, maka pihaknya tetap menunggu hasil tes DNA yang dilakukan di Lampung, pada Kamis (18/3/2021). Polda Aceh butuh waktu dua minggu untuk memastikan keaslian Polisi Asep. Polda Aceh juga sudah mengirim data-datanya ke laboratorium di Jakarta.

Informasi yang diperoleh Lampungpro.co dari Edi Swaspodo, kerabat Asep di Desa Natar, pihak keluarga kini tinggal menunggu hasil DNA. "Kabarnya tinggal menunggu hasil DNA. Kemarin Tim Forensik Polda Lampung baru ambil sampel darah kakak beradik Asep," kata Edi yang juga mantan kepala Desa Natar itu, Sabtu (20/3/2021).

Dia mengatakan keluarga belum ada yang berangkat ke Aceh. "Kami menunggu saja hasil dari Kesatuan Brimob Polda Lampung," kata Edi. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1291


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved