Kepala BPKAD Lampung Marindo Kurniawan | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Hingga 10 Mei 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah berhasil merealisasikan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 30,23 persen atau senilai Rp2,2 triliun.

Kepala Badan Pengelolaan dan Keuangan Daerah (BPKAD) Lampung, Marindo Kurniawan mengatakan, selain itu, Pemprov Lampung juga secara keseluruhan telah merealisasikan belanja daerah sebesar 24,62 persen.

"Namun secara keseluruhan, realisasi pendapatan dan belanja daerah tersebut, tentunya juga turut memperhitungkan semua realisasi pendapatan dan belanja di luar kas daerah," kata Marindo Kurniawan dalam keterangannya, Minggu (11/5/2025).

Menurutnya, dalam struktur anggaran, dana BOS dan BLUD yang pengelolaannya tidak melalui kas daerah, saat ini nilainya mencapai lebih dari Rp350 miliar. Realisasi terhadap pengelolaan keuangan di luar kas daerah tersebut, saat ini masih dalam tahap pengesahan.

"Hal itu tentunya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) tentang Pengelolaan Keuangan Dana BOSP, yang dilakukan setiap satu semester," ujar Marindo Kurniawan.

Namun demikian, secara de facto revolving terhadap penerimaan dan pengeluaran dana BOS dan BLUD telah terealisasi, sehingga masuk dalam perhitungan realisasi APBD pemerintah daerah.

Jika melihat dari keseluruhan realisasi terhadap pengelolaan keuangan baik melalui RKUD maupun di luar RKUD, Marindo menyebut, saat ini Lampung telah mencapai 30,23 persen untuk realisasi pendapatan dan 24,62 persen untuk realisasi belanja.

"Jika nilai keseluruhan tersebut sudah terlaporkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), maka realisasi APBD Lampung berada di atas rata-rata nasional," sebut Marindo Kurniawan.

Nilai realisasi keseluruhan tersebut, secara utuh akan dilaporkan dan dirilis pada periode rapat koordinasi berikutnya. Tidak hanya melihat dari fenomena realisasi tersebut, pengelolaan keuangan di Pemprov Lampung juga sebenarnya menunjukan kinerja yang baik dan optimal.

Hal itu dapat dilihat dari jumlah uang yang berada di kas daerah pada setiap harinya tidak lebih dari 0,03 persen. Pemprov Lampung saat ini selalu dapat mengoptimalkan semua penerimaan yang masuk setiap harinya, untuk didistribusikan menjadi belanja daerah. (***)

Editor : Febri Arianto