Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Hingga September 2024, KAI Tanjungkarang Selamatkan Barang Bernilai Ratusan Juta Milik Penumpang Tertinggal di Stasiun
Lampungpro.co, 18-Oct-2024

Febri 105

Share

KAI Saat Mengembalikan Barang Penumpang Tertinggal di Stasiun | Lampungpro.co/Dok KAI

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): PT KAI sebagai operator kereta api di Indonesia, konsisten menyediakan layanan kereta api yang optimal, baik untuk angkutan penumpang maupun barang. Keunggulan kereta api yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat membuat minat menggunakan kereta api semakin tinggi.

Meningkatnya volume angkutan kereta api, berdampak juga pada meningkatnya jumlah data barang tertinggal yang telah diamankan oleh petugas di wilayah Divre IV Tanjungkarang.

Manajer Humas KAI Divre Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari mengatakan, tercatat ada 33 barang tertinggal dengan estimasi nilai barang sebesar Rp162.654.420, yang berhasil diamankan petugas dan telah dimasukan pada database sistem lost and found selama periode Januari - September 2024.

"Dari jumlah tersebut, seluruh barang yang tertinggal sudah kembali ke pemilik, dimana barang tertinggal yang ditemukan tak jarang merupakan jenis barang berharga seperti laptop, kamera SLR, telepon seluler, helm, tas berisi uang, hingga dompet berisi identitas pribadi," kata Azhar Zaki Assjari dalam keterangannya, Jumat (18/10/2024).

Menurut Zaki, barang bawaan pelanggan merupakan tanggung jawab masing-masing, namun demikian untuk memberikan layanan maksimal petugas KAI akan selalu berupaya membantu mengamankan barang tertinggal yang masih ada di atas kereta api atau stasiun.

Bagi para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun, dapat melaporkan kepada petugas antara lain kondektur yang sedang berdinas di atas kereta api, maupun petugas pengamanan yang ada di stasiun atau dapat melalui Contact Center KAI 121.

Dalam hal penemuan barang di dalam kereta api maupun di lingkungan stasiun, KAI akan langsung memberikan pengumuman atas penemuan barang tersebut melalui pengeras suara.

Jika tidak ada pihak yang mengambil maka barang akan disimpan di posko pengamanan stasiun dan akan dimasukan pada pendataan sistem lost and found yang dimiliki oleh KAI.

Apabila barang tidak dilakukan pengambilan oleh pemiliknya akan dilakukan pemusnahan atau disumbangkan sesuai dengan kategorinya.

Ada pun kategorinya yakni barang makanan dan minuman yang mudah basi dan busuk selama 1x24 jam, kategori barang makanan dan minuman lainnya selama 7x24 jam, kategori barang biasa selama satu bulan, dan kategori barang berharga selama tiga bulan.

Zaki mengimbau kepada para pelanggan kereta api, untuk selalu menjaga dan memperhatikan barang bawaan ketika melakukan perjalanan, baik di lingkungan stasiun maupun selama dalam perjalanan kereta api.

Sebagai antisipasi, pelanggan juga sebaiknya tidak membawa barang bawaan yang berlebih. Jika memang perlu membawa barang dalam jumlah banyak, pelanggan juga dapat memanfaatkan jasa kargo atau pengiriman paket. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3863


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved