Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Hipmi Go to School, Presiden Jokowi: Anak Muda Jangan Takut Berbisnis
Lampungpro.co, 28-Mar-2017

Amiruddin Sormin 1274

Share

JAKARTA (Lampungpro.com): Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta generasi muda mulaiSekolah Menengah Atas (SMA) hingga perguruan tinggi jangan takut berbisnis. Lakukanlah, mulailah segala sesuatu yang berkaitan dengan entrepreneurship, kewirausahaan, kewiraswastaan itu dengan sebuah perjuangan, kata Presiden Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional XVI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Peluncuran HIPMI Go to School, di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Senin (27/3/2017).

Presiden meminta generasi muda segera memulai berbisnis, karena semakin sering mengalami jatuh bangun semakin matang. Gelombang apapun yang datang, bisa kita selesaikan dengan baik, kata Presiden. Menurut Presiden, ke depan menjadi era kompetisi yang sengit, persaingan sengit antar individu, pengusaha, dan negara. Era keterbukaan ini, kata Presiden, tidak bisa disetop lagi, ditolak-tolak.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi memberi contoh mengenai business process outsourcing (BPO), meskipun punya kekuatan, namun sering kalah dengan negara lain. Kita punya kekuatan di sini, misalnya desain, grafis, animasi, aplikasi/software ke depan ini akan memegang peran, dan pasar yang kita kelola sekarang ini masih sangat kecil sekali, kata Presiden.

Menurut Presiden, di BPO ini Indonesia sangat menjanjikan sekali, karena yang masuk ke bidang ini masih sangat kecil. Padahal, hampir 100 persen ini adalah bisnisnya anak-anak muda, bukan anak-anak tua. Untuk itu, Presiden meminta Munas HIPMI ini merumuskannya. Rumuskan yang konkret, tapi jangan minta-minta sesuatu. Lagunya harus berbeda, anak-anak muda lagunya harus berbeda. Yang kedua, libatkan rakyat di situ. Ada inti, ada plasma. Yang ketiga, orientasikan produk itu ke ekspor, jangan ke dalam negeri, tutur Presiden.

Pada bagian lain, Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadalia mengatakan, dengan peluncuran HIPMI Go to School diharapkan akan mengubah pola pikir generasi muda, tidak hanya dididik untuk menjadi pekerja, tapi juga untuk menjadi seorang entrepreneur. Kami meyakini, bahwa di era bonus demografi (2030-2035) generasi sekaranglah yang akan menentukan nasib perjalanan bangsa, akan salah jika tidak diletakkan pondasi yang baik, ujar Bahlil. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

23311


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved