Ketua Hipmi Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar saat meninjau vaksinasi di Kinas Resto, Bandar Lampung, Kamis (26/8/2021). LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Lampung mendorong percepatan vaksinasi agar level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terus menurun. Penurunan level PPKM diharapkan dapat kembali menggerakkan roda perekomian.

Hal itu disampaik Ketua BPD Hipmi Lampung, Ahmad Giri Akbar, saat membuka kegiatan Hipmi Vaksin di Kinar Resto, Bandar Lampung, Kamis (26/8/2021). Kegiatan yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung ini menyuntikan sebanyak 400 dosis vaksin kepada masyarakat.

"Vaksinasi merupakan salah syarat pelonggaran kegiatan masyarakat. Di beberapa wilayah di Jawa, sekarang warga bisa ke pusat-pusat perbelanjaan dengan menunjukkan kartu vaksin. Semoga dengan makin banyak warga yang divaksin, kegiatan ekonomi di Lampung juga kembali berputar," kata Ahmad Giri Akbar yang juga Anggota DPRD Provinsi Lampung itu.

Dia mengatakan kegiatan perdana Hipmi Lampung nantinya akan digulirkan juga di BPC Hipmi se-Lampung. Lewat moto 'Jadi pejuang masa kini lawan Covid-19 dengan vaksin', Hipmi ingin terus meneguhkan moto perjuangan 'Pengusaha pejuang, pejuang pengusaha' yang selalu diusung Hipmi.

Menurut Giri yang juga politisi Partai Gerindra ini, posisi Lampung sebagai provinsi terendah vaksin secara nasional, akan sulit keluar dari zona PPKM dan pelonggaran, jika jumlah warga yang divaksin tak segera naik. Dia mengatakan dengan target 6,6 juta warga yang harus divaksin dibutuhkan sinergi agar paling tidak pada September 2021, sebanyak 50% warga Lampung tervaksin.

"Mudah-mudahan dengan partisipasi Hipmi dan diikuti oleh organisasi dan lembaga lain di luar pemerintah, dapat mempercepat upaya vaksinasi ini. Kami juga menghimbau kepada pengusaha di Lampung agar dapat membantu vaksin, karena kini ada vaksin Gotong Royong yang di luar vaksin pemerintah," kata Ahmad Giri Akbar. (***)

Editor dan reportase: Amiruddin Sormin