Ilustrasi Pilkada | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Lembaga survei Rakata Analytic and Advisory, selesai menggelar hitung cepat dan mengumumkan pemenang bupati dan wali kota di 15 kabupaten/kota hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Lampung pada Kamis (28/11/2024).

Dari hasil hitung cepat tersebut, terdapat fenomena menarik, karena terdapat delapan dari 11 petahana bupati dan wali kota di Lampung yang tumbang, berdasarkan hasil hitung cepat tersebut.

Sementara tiga petahana lainnya berhasil unggul dan menang, sehingga diprediksi bakal terpilih kembali untuk melanjutkan periode keduanya.

Ada pun tiga petahana yang unggul yakni pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana dan Deddy Amarullah, unggul telak 73,09 persen dari lawannya yakni Reihana dan Aryodhia Febriansyah yang memperoleh suara 26,91 persen.

Lalu di Lampung Barat, pasangan Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin unggul 87,79 persen dari lawannya kotak kosong yang meraih 12,21 persen suara dari hasil hitung cepat Rakata.

Terakhir, petahana yang unggul di Pilkada 2024 yakni Wakil Bupati Way Kanan yang saat ini maju jadi calon Bupati Way Kanan yakni Ali Rahman yang berpasangan dengan Ayu Asalasiyah berhasil unggul 54,50 persen dari lawannya Resmen Kadafi dan Cik Raden, yang hanya meraih suara 45,50 persen.

Sementara para petahana yang tumbang pada hasil hitung cepat Rakata yakni di Lampung Selatan, Nanang Ermanto yang berpasangan dengan Antoni Imam kalah dari pasangan Radityo Egi Pratama dan M. Syaiful Anwar.

Ada pun hasil hitung cepat Rakata di Pilkada Lampung Selatan yakni pasangan Radityo Egi Pratama dan M. Syaiful Anwar unggul telak 69,31 persen. Sementara Nanang Ermanto dan Antoni Imam, hanya meraih 30,69 persen.

Lalu di Metro, pasangan petahana Wahdi Siradjuddin dan Qomaru Zaman, kalah dari pasangan Bambang Iman Santoso dan M. Rafieq Adi Pradana. Hasil hitung cepat, Bambang - Rafieq unggul 61,45 persen, sedangkan Wahdi - Qomaru hanya meraih 38,55 persen.

Kemudian di Lampung Timur, petahana Dawam Raharjo bersama Ketut Erawan yang memilih pecah kongsi dengan Azwar Hadi di Pilkada 2024 ini, kalah dari Ella Siti Nuryamah yang menggandeng Azwar Hadi.

Dalam hitung cepat tersebut, Ella Siti Nuryamah dan Azwar Hadi unggul telak 64,84 persen dari petahana Dawam Raharjo dan Ketut Erawan yang hanya memperoleh suara 35,16 persen.

Selanjutnya di Pilkada Lampung Tengah, petahana Musa Ahmad bersama Ahsan Saad Said, yang juga memilih pecah kongsi dengan Ardito Wijaya di Pilkada 2024 ini juga kalah.

Dari hitung cepat tersebut, Ardito Wijaya yang memilih maju jadi calon Bupati Lampung Tengah di Pilkada 2024 ini bersama I Komang Koheri unggul 64,49 persen, dari Musa Ahmad dan Ahsan Saad Said yang hanya memperoleh suara 35,51 persen.

Sementara di Pilkada Tanggamus 2024, petahana Dewi Handajani dan Ammar Sirajuddin juga kalah dari pasangan Saleh Asnawi dan Agus Suranto yang meraih suara 71,65 persen. Sementara Dewi Handajani dan Ammar Sirajuddin hanya meraih 28,35 persen.

Kemudian di Pilkada Tulang Bawang 2024, petahana Winarti yang menggandeng Reynata Irawan, kalah dari pasangan Qudrotul Ikhwan dan Hankam Hasan yang meraih suara 49,92 persen.

Dalam hitung cepat di Pilkada Tulang Bawang yang diikuti tiga pasangan calon itu, Winarti dan Reynata Irawan meraih suara 25,35 persen. Sedangkan pasangan lainnya yakni Hendriwansyah dan Danial Anwar meraih 24,73 persen.

Sementara di Pringsewu yang diikuti empat pasangan calon, petahana yang sebelumnya menjabat Wakil Bupati Pringsewu, yang saat ini maju jadi calon Bupati Pringsewu di Pilkada 2024 yakni Fauzi, juga tumbang berdasarkan hasil hitung cepat Rakata.

Dari hasil hitung cepat tersebut, Fauzi yang menggandeng Laras Tri Handayani hanya meraih suara 26,68 persen. Fauzi dan Laras kalah dari pasangan Riyanto Pamungkas dan Umi Laila yang meraih suara 45,81 persen.

Sementara dua pasangan calon lainnya di Pilkada Pringsewu yakni Adi Erlansyah dan Hisbullah Huda meraih suara 17,043 persen. Lalu pasangan Ririn Kuswantari dan Wiriawan Sada meraih suara 10,48 persen.

Petahana terakhir yang kalah di Pilkada 2024 ini yakni Ardian Saputra yang berpasangan dengan Sofyan, kalah dari pasangan Hamartoni Ahadis dan Romli yang meraih suara 62,24 persen. Sedangkan Ardian Saputra dan Sofyan hanya meraih 37,76 persen.

Sementara empat daerah lainnya yang tidak ada petahana yakni di Pesawaran, pasangan Aries Sandi Darma Putra dan Supriyanto unggul 59,77 persen dari pasangan Nanda Indira dan Antonius Muhammad Ali yang meraih suara 40,23 persen.

Lalu di Pilkada Tulangbawang Barat, pasangan Novriwan Jaya dan Nadirsyah menang dari kotak kosong, setelah meraih suara 62,33 persen. Sementara kotak kosong meraih suara 37,67 persen.

Kemudian di Pilkada Mesuji yang diikuti empat pasangan calon, Elfianah dan M. Yugi Wicaksono, menang Pilkada Mesuji setelah unggul 58,44 persen dari tiga pesaingnya. Kemudian disusul pasangan nomor urut 4, Suprapto dan Fuad Amrullah yang meraih suara 22 persen dari hitung cepat Rakata.

Lalu pasangan nomor urut 3 yakni Edi Ashari dan Tri Isyani meraih 14,26 persen. Sementara pasangan nomor urut 1, Syamsudin dan A. Yulivan Nurullah berada paling buncit, setelah hanya meraih suara 5,31 persen.

Terakhir di Pilkada Pesisir Barat yang diikuti tiga pasangan calon, pasangan Dedi Irawan dan Irawan Topani menang setelah unggul 56,11 persen dari dua pesaingnya.

Sementara dua pesaingnya yakni pasangan Septi Heri Agusnaeni dan Ade Abdul Rochim meraih suara 38,92 persen. Lalu pasangan N. Lingga Kusuma dan Erlina berada urutan buncit karena hanya meraih suara 4,97 persen. (***)

Editor : Febri Arianto