BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Hujan deras dan lebat yang mengguyur Kota Bandar Lampung selama 4 jam lebih, pada Sabtu (28/11/2019) malam, membuat sebagian wilayah yang berada di Kota Bandar Lampung terjadi banjir. Termasuk di titik-titik jalan protokol yang ada di Bandar Lampung.
Update peringatan dini cuaca Lampung dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Radin Inten II menyebutkan, hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang dimulai pada Pukul 19.30 WIB hingga dinihari di wilayah yakni di Bandar Lampung (Rajabasa, Kedaton, Tanjung Senang, Sukaram, Tanjungkarang Barat, Tanjungkarang Timur, Sukabumi, Panjang, dan sekitar).
Selain di Bandar Lampung, wilayah lainnya yang juga mengalami hujan lebat ada di Lampung Selatan (Natar, Jati Agung, Tanjung Bintang, Tanjung Sari, Merbau Mataram, dan sekitarnya), Pesawaran (Gedong Tataan, Negeri Katon, dan Way Lima), Pringsewu (Gading Rejo dan Sukoharjo), hingga meluas ke wilayah Lampung Timur.
Pantauan Lampungpro.co di Bandar Lampung, hujan lebat membuat banjir setinggi mata kaki hingga lutut orang dewasa terjadi di kawasan Teluk Betung, tepatnya disekitaran Gudang Garam. Bahkan di wilayah Teluk Betung Selatan, tepatnya di wilayah Sukaraja, banjir sudah masuk ke pemukiman dan perumahan warga.
Genangan air setinggi lutut orang dewasa, juga terjadi di Jalan Raden Intan tepatnya di depan Hotel Horison, Bandar Lampung. Berdasarkan informasi yang diterima dari Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polresta Bandar Lampung, yang disebabkan karena drainase yang tidak berfungsi.
"Terjadi kemacetan di Hotel Horison setelah 3 jam hujan lebat mengguyur, hingga menyebabkan banjir. Karena banjir inilah, membuat arus lalu lintas macet total. Banjir ini, terjadi karena akibat drainase yang tidak berfungsi, hingga mengakibatkan tergenang," kata Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung AKP Reza Khomeini saat live report.
Dengan sigapnya para personil Sat Lantas Polresta Bandar Lampung ini, para personil kepolisian terpaksa menjebol drainase yang ada di sekitaran Jalan Raden Intan. Dengan tujuan selain mengurangi genangan air, juga bisa mengurangi kemacetan. Selain itu, banjir juga menerjang Jalan Z.A. Pagar Alam tepatnya dibawah Ciplaz Ramayana, sampai depan kantor Dinas PUPR Provinsi Lampung.
Ketinggian air mencapai spakbor motor, hingga mengakibatkan banyak kendaraan yang mogok. Kondisi ini, semakin diperparah dengan adanya bekas penggalian PDAM, ini karena para pengendara enggan memilih jalur kiri karena takut bekas galian sudah amblas diterjang air. Sehingga kendaraan dari arah Tanjungkarang menumpuk. (FEBRI/PRO2)
#Berikan Komentar
Tanggamus
645
Bandar Lampung
875
Kominfo Lampung
654
Bandar Lampung
1630
190
08-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia