Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Ibukota di Jati Agung, Dua Nama Masih Jadi Perdebatan Pemekaran Lampung Selatan
Lampungpro.co, 01-Dec-2019

Heflan Rekanza 2048

Share

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Tim Persiapan Pemekaran Daerah (TPPD) Kabupaten Lampung Selatan, yang ada di 5 kecamatan yakni Natar, Jati Agung, Tanjung Bintang, Tanjung Sari, dan Merbau Mataram terus bergerak untuk membentuk kabupaten baru dan memisah dari Kabupaten Lampung Selatan.

Wakil Ketua II TPPD Lampung Selatan Bejo mengatakan, pelaksanaan pemekaran ini antara dirinya bersama Irfan Nuranda Djafar sebagai ketua dan sekretaris panitia Natar Agung dan panitia percepatan bentukan pemerintah daerah yang diketuai Puji Sartono, tidak memiliki masalah. Karena pada intinya sama-sama ingin mekar secepatnya. Namun untuk nama kabupaten sendiri, saat ini masih merujuk ke empat nama yang diusulkan Natar Agung, Bandar Lampung, Bandar Negara dan Bandar Agung.
 
"Kami disarankan Plt Bupati melakukan diskusi dengan otonomi daerah untuk mempercepat. Jadi panitia ini berkoordinasi dalam rangka untuk mensosialisasikan kabupaten baru ini di 5 kecamatan. Dimana ini difasilitasi kabupaten dalam hal ini otonomi daerah dan camat," kata Bejo, Minggu (1/12/2019).

Saat ditanya mengenai ibukota nantinya, Bejo mengungkapkan pusat ibukota akan ada di Jati Agung. Karena dalam kajian sebelumnya antara ketua penggagas Natar Agung, juga sudah menyepakati kalau di Jati Agung. Sebab posisinya sangat sentral, dan ada tanahnya.

"Antara penggagas Natar Agung, Irfan Nuranda Djafar dan tim percepatan bentukan Pemda untuk ibukota, ini tidak ada masalah, sementara seperti itu. Terpenting bisa mekar secepatnya. Ibukota dulu pernah diwacanakan gubernur lama, di Kotabaru. Karena yang punya tanah provinsi ada 1.500 hektar lebih dan Gubernur Lampung periode ini siap memfasilitasi," jawab dia.

Sementara untuk panitia Natar Agung, Irfan Nuranda Djafar dengan panitia tim bentukan Pemda Lampung Selatan yang diketuai Puji Sartono saat ini, Bejo mengaku saat ini tidak ada masalah. Hanya saja, rekomendasi dari tim Unila menuai pro dan kontra. Menurutnya semua nama nantinya bagus dan terpenting bisa mekar.

"Sebenarnya kemarin sudah clear menghadap Irfan Nuranda Djafar penggagas Natar Agung. Tidak ada masalah, dan kita akan terus berkoordinasi. Tapi kalau sekarang muncul masalah lagi, saya belum tahu perkembangannya. Setahu saya saat penjelasan bersama Irfan, mereka sudah menerima dan melanjutkan," jelas Bejo.(FEBRI/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1296


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved