BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Para alumni asal Lampung mendeklarasikan Ikatan Keluarga Alumni IAIN/UIN Sunan Kalijaga (IKA-SUKA) Lampung, di Auditorium Lembah Hijau, Bandar Lampung, Minggu (21/5/2017). Pada acara bernuansa Yogyakarta itu, hadir Sekretaris Jenderal IKA-SUKA Pusat Abdul Rizal dan Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KH Yudian Wahyudi.

Dari kalangan alumni tampak hadir H. Haidir Bujung anggota Komisi V DPRD Lampung, Rektor UIN Radin Intan Lampung H. Mohammad Mukri, dan 250 anggota keluarga besar IKA SUKA Lampung. Temu kangen dan deklarasi ini dihadiri alumni dari berbagai angkatan mulai lulusan 1978 hingga 2007.

Menurut Ketua Tim Formatur IKA SUKA Lampung, Mohammad Mukri, deklarasi tersebut merupakan upaya menyatukan potensi alumni IAIN/UIN Sunan Kalijaga di Lampung. "Para alumnus tersebar di berbagai bidang pengabdian. Melalui ikatan ini, kami ingin mendata kembali jumlah alumni dan apa potensi masing-masing," kata Mukri.

Peran alumni IAIN/UIN Sunan Kalijaga di Lampung, menurut Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Sumarju Saeni, ikut mendorong pertumbuhan Lampung. Sumarju yang hadir mewakili Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, mengatakan prestasi yang diraih Lampung merupakan hasil kerja keras seluruh elemen masyarakat.

Ridho memaparkan pertumbuhan ekonomi Lampung pada triwulan I tahun 2017 menempati peringkat tertinggi di Sumatra setelah Provinsi Bengkulu. Kemudian, berdasarkan Lembaga Pengkajian Daya Saing "The Asia Competiveness Institute (ACI) dan National University of Singapore, menempatkan Provinsi Lampung pada posisi ke 14 se-Indonesia dan tertinggi ke 3 se-Sumatera, dalam daya saing.

Gubernur termuda di Indonesia ini bersama pemerintah kabupaten dan kota bertekat menaikkan daya saing Lampung ke posisi 5 atau 10 besar nasional. "Saya mengharapkan dukungan dari IKA-SUKA Lampung untuk bersinergi dan bersama untuk mendukung pembangunan Provinsi Lampung," kata Ridho.

Gubernur Ridho berharap kritik dan saran dari IKA-SUKA. "Saya selalu terbuka menerima saran, pendapat bahkan kritikan demi kemajuan Provinsi Lampung," kata Ridho. (PRO1)