BANDUNG (Lampungpro.com): Ikatan Keluarga Lampung Bandung (IKLB) Jawa Barat menggelar kegiatan rutin pertemuan seluruh anggota setiap dua bulan sekali, Pertemuan kali ini di Villa Zahra Lembang, Minggu (12/11/2017). Ketua IKLB Syafrial S.E., mengatakan tema pertemuan kali ini adalah IKLB Wujudkan Ekonomi Kreatif. Hal itu mengacu pada Instruksi Presiden No. 6 tahun 2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif.

Sebagian besar wilayah Indonesia mulai menggiatkan ekonomi kreatif berbasis potensi daerah dan kearifan lokal yang dimiliki. Maka, saya melihat potensi baik dari destinasi wisata maupun destinasi kuliner Lampung, ingin ikut berperan menentukan pentingnya mempromosikan produk wisata, kata Syafril kepada Lampungpro.com, Senin (13/11/2017).

Sasaran, arah dan strategi yang akan diwujdukan, kata dia, dalam bentuk peran organisasi daerah dalam membentuk ekosistem ekonomi kreatif. Terutama dalam hal menentukan produk wisata yang akan di kedepankan untuk menjadi ciri khas daerahnya,. Terutama kekayaan ragam budaya di Lampung seperti tapis, dan  sektor kuliner sekhuit khas Lampung, kata dia.

Sementara itu, Ketua Bidang Budaya dan Pariwisata Dr. Dasrun Hidayat, S.Sos., M.I.Kom. mengatakan saat ini sedang mempersiapkan website berbasis teknologi untuk mempromosikan destinasi wisata Lampung terutama Pulau Pahawang dan Teluk Kiluan.

Pihaknya akan bekerja sama dengan tour and travel yang berada di wilayah Bandung. Untuk itu, perlu dilakukan kerja sama dengan semua pihak, baik Pengurus IKLB  maupun Pemerintah Daerah Lampung. Lampung memiliki potensi untuk mengembangkan ekonomi kreatif secara lebih luas, karena memiliki kekayaan alam, seni serta budaya yang merupakan bahan baku dari industri kreatif, kata dia.

Di sektor kuliner bukan saja bagian kekayaan budaya juga potensi bisnis ekonomi kreatif. Untuk meningkatkan potensi pelaku usaha ekonomi kreatif untuk seluruh anggota IKLB, subsektor kuliner makanan sekhuit Lampung, Ketua Bidang Usaha dan Ekonomi IKLB Said, mengatakan akan membuka Coffee Resto Sekhuit Lampung di Jalan Ters Buah Batu Bandung. Launching akan dilakukan pertengahan Desember bulan depan, kata dia. (**/PRO2)