#portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional

JAKARTA (Lampungpro.com): Indeks Kerukuan Umat Beragama di Indonesia tahun 2017 masuk dalam kategori Baik, yaitu pada angka 72,27. Hal itu berdasarkan data Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama (Kemenag) pada Kamis (22/3/2018).

Data ini dibeberkan dalam Diskusi Publik Kerukunan Umat Beragama dan Rilis Survei Nasional Kerukunan Umat Beragama Tahun 2017. ­Kami lakukan penelitian kuantitatif dan kualitatif yang melibatkan semua umat agama dengan menelusuri kearifan lokal, kata Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag Abdurrahman Masud di Jakarta, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Agama.

Melalui survei yang melibatkan 7.140 responden berusia 17 tahun atau sudah menikah tersebar di 34 provinsi dengan rentang waktu 7 sampai 20 Desember 2017 lalu, angka indeks tersebut pun diperoleh melalui pengukuran tiga indikator, yaitu toleransi sebesar 70,91, kesetaraan sebesar 72,38 dan kerja sama sebesar 73,51.

Menanggapi hasil survei itu, salah satu narasumber diskusi Prof Azyumardi Azra berkata kerukunan umat beragama di Indonesia termasuk paling baik di antara negara-negara lainnya. Dari penelitian itu pun terbukti bahwa hoax atau berita bohong dan provokasi yang banyak beredar belakangan ini tidak banyak berdampak. Terbukti masyarakat tetap rukun, ujar Prof Azyumardi. (**/PRO2)