Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Indonesia Rawan Gempa, Gunung Krakatau Pernah Tewaskan 35 Ribu Orang Lebih
Lampungpro.co, 03-Oct-2018

Erzal Syahreza 1821

Share

Gempa Bumi, Gunung Krakatau, Tsunami, Gempa Donggala, Gempa palu, tsunami aceh, gempa sulawesi

Meminimalisasi Risiko

Ahli Vulkanologi, Surono berpendapat, masyarakat harus menyadari betul bahwa daerahnya masuk dalam kategori rawan bencana. "Jadi mitigasi tanpa pendidikan bencana gagal, sudah pasti. Kalau berhasil karena kebetulan," ujar Surono.

Mbah Rono, begitu ia disapa ini menuturkan, dirinya sangat menyambut baik saat diundang untuk menata ruang suatu daerah yang rawan bencana. Langkah ini dinilai tepat. "Inilah titik awal di mana menata ruang yang berwawasan perlindungan masyarakat terhadap ancaman bahaya. Bahaya gempa bumi, letusan gunung berapi, longsor dan bahaya lainnya," ujar Mbah Rono.

Dengan tata ruang itu, jika tidak bisa dikecilkan risikonya, paling tidak masyarakat bisa diajari sadar bencana. "Sehingga risikonya jadi kecil. Kan tidak bisa dinolkan," ujar dia.

Kuncinya, pemerintah daerah dapat membaca data pemutakhiran soal kegempaan Indonesia. Dengan itu, Pemda dapat menata ruang daerahnya terhadap bahaya bencana gempa bumi.

"Semua daerah rawan bencana itu nyaman ditinggali, makanya banyak orang. Tapi tanpa pengaturan tata ruang, tanpa bangunan tahan gempa, mau warning kayak apa, lari kayak apa sampeyan ini, ya percuma. Tsunami ini kecepatan 300 km/jam," ucap pensiunan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Gunung Api (PVMBG) ini.

Gempa Kanto 1923, yang menewaskan 140 ribu orang di Tokyo, menjadi pelajaran berharga bagi Jepang. Kini, Negeri Sakura memiliki sistem peringatan dini paling baik di dunia. Tak hanya itu, pelatihan bencana dilakukan secara serius. Sekitar 795.000 orang, termasuk perdana menteri, ikut dalam simulasi bencana yang dilakukan tiap 1 September -- hari di mana Gempa Kanto mengguncang.

1 2 3 4 5 6 7

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

281


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved