BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Berkendara off road menggunakan sepeda motor jenis trail, sudah menjadi bagian dari gaya hidup sebagian kalangan. Dilakukan untuk menjelajah keindahan alam Indonesia dan mencari pengalaman dengan medan menantang, membuat banyak pengendara wajib mengetahui teknik aman dan nyaman.
SA AHASS Astra Motor Imam Bonjol Bandar Lampung, Robby mengatakan, kontur jalan naik dan turun dengan permukaan trek yang tak menentu, menjadi tantangan tersendiri.
"Banyak perbedaan saat berkendara off road dibandingkan on road. Selain wajib menguasai teknik bersepeda motor di jalan, pengendara juga harus siap menghadapi tanjakan, turunan, bahkan genangan air atau sungai yang membentang, kata Robby, Senin (4/9/2023).
Berikut beberapa Tips menghadapai medan offroad saat terabasan dengan motor trail :
1. Tanjakan dan Turunan
Ketika melewati jalan menurun, pengendara jangan terlalu fokus menggunakan rem depan. Postur tubuh disarankan condong ke belakang, diikuti pinggul yang ditarik ke bagian buntut sepeda motor, kedua lutut menjepit bodi motor untuk menjaga keseimbangan.
Postur tubuh yang condong ke belakang membantu keseimbangan, sehingga titik berat tidak pindah ke depan. Sebab bisa berpotensi roda belakang terangkat dan terguling ke depan.
Upayakan turun dengan gigi rendah, tidak perlu buka gas, rileks atau santai dan mengikuti gerak ban belakang. Berbeda ketika pengendara menghadapi tanjakan, posisi badan justru sebaliknya, yakni condong ke depan, atau bahkan berdiri (tetap condong ke depan).
Hal ini untuk memberikan beban lebih ke roda bagian depan, sehingga ketika menanjak, titik berat tidak pindah ke belakang yang berpotensi mengakibatkan roda depan terangkat dan terguling ke belakang.
2. Genangan Air atau Sungai
Kontur area yang sering ditemui saat melakukan off road dengan motor adalah melewati genangan air atau sungai. Kondisi ini juga membutuhkan teknik khusus, jika berada dalam rombongan, pemimpin atau road captain disarankan untuk turun dari sepeda motor dan mengecek kondisi genangan atau sungai.
Pastikan genangan atau sungai bisa dilewati motor, menyeberang tanpa sepeda motor sambil mengecek lintasan. Jika arus tidak terlalu kencang, boleh dilewati dengan kecepatan dan gigi rendah.
3. Terabas Fun
Terdapat aturan tidak tertulis yang disarankan untuk dilakukan para pengendara. Pertama, pastikan membuat rencana perjalanan (persiapan, riding gear, waktu keberangkatan, lokasi istirahat, memeriksa kondisi motor). Lalu kedua, kontrol emosi.
Sebaiknya hindari melakukan tindakan yang tidak perlu ,seperti geber-geber motor yang berpotensi mendapat masalah pada sepeda motor. Tindakan ekstrem juga berpotensi menyebabkan cedera, padahal tujuannya menikmati perjalanan dan pemandangan yang menyenangkan.
Selanjutnya saat berkendara bersama-sama, disarankan tidak malu untuk meminta bantuan. Saling dukung antar pengendara, menjaga keakraban, dan melakukan dengan kegembiraan, menjadikan aktivitas terabas semakin asyik dinikmati. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
24326
Bandar Lampung
6347
Kominfo LamSel
5500
Lampung Tengah
3857
104
21-Apr-2025
163
21-Apr-2025
458
21-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia