Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Ini Alasan Harus Ikut JKN-KIS
Lampungpro.co, 08-Mar-2018

Heflan Rekanza 1428

Share

#portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Tak henti-hentinya Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan Sosial (BPJS) melakukan terobosan terbaru. Kali ini, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Bandar Lampung memaparkan alasan agar masyarakat mengikuti program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) - Kartu Indonesia Sehat (KIS). Ada beberapa alasan yang dikemukakan Kepala BPJS Kesehatan Bandar Lampung Johana dalam media gathering di Rumah Makan Kayu, Kamis (8/3/2018) siang.

Pertama, kata Johana, musibah sakit tak bisa diprediksi tanpa melihat golongan. Tarif biaya pelayanan kesehatan pun selalu naik. Selain itu, pola penyakit pun mulai berkembang, dari infeksi ringan ke degeneratif kronis. "Sakit pun berdampak sosial dan ekonomi, serta teknologi kedokteran semakin maju," kata Johana.

Lantas, bagaimana BPJS Kesehatan mengelola jaminan kesehatan masyarakat? Johana menuturkan, BPJS Kesehatan mengimplementasikan sistem iuran terjangkau dengan adanya kepastian biaya. "Ini juga ada manfaat berkelanjutan," kata dia.

Ketika ada musibah sakit, resiko pun ditanggung oleh kelompok. Mekanisme asuransi sosial yang diwajibkan BPJS Kesehatan kepada peserta JKN-KIS membuat semuanya ditanggung secara kolektif. "Iuran diwajibkan dengan biaya terjangkau," kata dia.

Ia memberi contoh, jika satu orang peserta sakit jantung dan harus dioperasi, maka membutuhkan biaya Rp150 juta. Dengan JKN-KIS, biaya tersebut akan ditanggung 5882 peserta sehat dengan asumsi iuran Rp25,5 ribu per jiwa per bulan. (SYAHREZA/PRO3)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Petani Singkong Jadi Anak Singkong (Ketika Negara...

Praktekkan prinsip keberlanjutan dalam industri tapioka. Agar cap kolonial...

398


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved