Sejak 2002, Tomy Winata mendapat izin pemerintah mengelola Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC),di Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Kawasan yang dikelola ini merupakan wilayah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Dengan luas wilayah sekitar 48 ribu hektare, Tomy Winata rela mengeluarkan biaya US$ 2 juta per bulan (sekitar Rp27 miliar).untuk mengelola Tambling.
Tomy ingin agar wilayah yang tadinya dijadikan penebang liar menjadi spot favorit direhabilitasi demi keberlangsungan kehidupan alam di Indonesia.Tomy mengerahkan orang-orangnya untuk menjaga kawasan seluas 48 ribu hektare ini. Hasilnya sangat signifikan, kasus kejahatan hutan yang tadinya marak menjadi berkurang. Peta Tambling yang dilihat dari satelit citra angkasa sebelum 2006 berwarna putih berubah perlahan menjadi hijau. Artinya kawasan ini terus pulih dari kerusakan alam.
4. Rusdi Kirana
Rusdi Kirana adalah pendiri dan pemilik Lion Air Group, salah satu perusahaan penerbangan terbesar di Indonesia.
Ia memulai bisnisnya dengan membuka agen tiket pesawat pada tahun 1999. Kemudian ia membeli pesawat pertamanya pada tahun 2000 dan mendirikan Lion Air pada tahun 2001. Kini Lion Air Group memiliki beberapa maskapai penerbangan.Kekayaannya diperkirakan mencapai US$1 miliar atau sekitar Rp15 triliun.
5. Sofjan Wanandi
Sofjan Wanandi adalah pendiri dan pemilik Gemala Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, manufaktur, perdagangan, jasa, dan lain-lain.
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1320
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia