BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Wijianto (34), Orang Dengan HIV/Aids (ODHA) berkeliling Indonesia dengan berjalan kaki. Di pelosok daerah, ia mengampanyekan bahwa ODHA pun bisa berkreativitas dan mampu bekerja sebagaimana orang mestinya. Namun, pada beberapa daerah yang ia kunjungi, beberapa terdapat kejadian memilukan seputar ODHA.
Di salah satu provinsi wilayah Timur Indonesia, ia menemukan ODHA dengan kondisi memprihatinkan. ODHA seakan menjadi bahan mencari uang bagi beberapa orang. "Nggak ada program untuk ODHA, uang dikorupsi oknum pejabat," kata pria yang kerap disapa Gareng ini kepada Lampungpro.com di Sekretariat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung, Jumat (8/9/2017) sore.
Program penanganan ODHA yang tidak jalan itu mengakibatkan anggaran pembelian obat tidak ada. Sehingga, banyak ODHA yang tidak bisa mengkonsumsi obat. "Beberapa sampai meninggal," kata pria kelahiran Nganjuk, Jawa Timur itu.
Dari 82 ODHA yang tercatat, hanya 20 di antaranya yang mampu minum obat. Itu pun karena keadaan ekonomi ODHA yang mencukupi. Selebihnya, tidak mampu minum obat, bahkan dikucilkan dari masyarakat.
Namun, total ODHA yang terdata itu, kata Wijianto ialah yang berani periksa. Berdasarkan perjalanan dia, Wijianto menemukan lebih dari 82 ODHA. Ini dikarenakan di daerah tersebut ODHA masih dianggap sesuatu yang bisa menular dengan mudah. "Pengetahuan mengenai HIV/Aids masih rendah," kata pria yang sebelumnya berprofesi sebagai satpam itu. (SYAHREZA/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1291
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia