Berita online Lampung, Berita Online Lampungpro.com, Berita Online Indonesia, Berita Pariwisata Lampung, Berita Pariwisata Indonesia, Portal Berita Online, Portal Berita Lampung, Portal Berita Asian Games 2018, Portal Berita Pilgub Lampung, Portal Berita Pilkada 2018

JAKARTA (Lampungpro.com): Museum Bahari terbakar pada pukul 8.55 WIB. Museum yang berlokasi di Penjaringan, Jakarta Utara terbakar pada hari Selasa (16/1/2017).�Si jago merah berhasil dikendalikan oleh 16 mobil pemadam kebakaran.

Diperkirakan kebakaran telah merusak lebih dari 60% bangunan museum. Sedangkan koleksi yang selamat dari api, bisa saja rusak terkena air. Sementara untuk jumlah kerugian, Kepala Museum Bahari, Sonni, mengatakan hal tersebut masih dalam proses penghitungan atas sejumlah koleksi museum yang terdampak kebakaran.

Dilansir Sporto (grup Lampungpro.com), dampak dari kebakaran tersebut, si jago merah melahap ruang pajang Perang Laut Jawa. Ruang pajang� tersebut berisi koleksi Perang Laut Jawa yang merupakan sumbangan dari negara-negara sahabat melalui perwakilan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Kedutaan Besar Inggris, Kedutaan Besar Australia dan Kedutaan Besar Belanda.

Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim Arif Havas Oegroseno sangat menyesalkan terjadinya kebakaran tersebut. Diketahui, pada tanggal 27 Februari 2017,�Menko Maritim Luhut Pandjaitan meresmikan ruang pajang Perang Laut Jawa bersama Duta Besar Inggris Moazzam Malik.

Selain Ruang pajang koleksi Perang Laut Jawa, cukup banyak koleksi Museum Bahari yang rusak karena kebakaran. Di lantai 1 terdapat miniatur perahu tradisional, kemudian di gedung A di lantai dasar merupakan koleksi Angkatan Laut, Lantai satunya di antaranya berisi lukisan pahlawan nasional, diorama tokoh-tokoh laut internasional. (**/PRO2)

�

�