LAMPUNG BARAT (Lampungpro.com): Masalah ilegal logging dan infrastruktur akan menjadi prioritas utama jika bakal calon gubernur (Balongub) Lampung Arinal Djunaidi terpilih menjadi gubernur periode mendatang untuk Lampung Barat. Hal itu dikatakan Arinal saat menghadiri pagelaran wayang semalam suntuk di Lapangan Persada Kampung Pampangan, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat, Sabtu (1/7/2017) malam.

Ketua DPD I Partai Golkar Lampung ini mengaku sangat mengenal seluk-beluk Kabupaten Lampung Barat, karena kabupaten ini memiliki ciri khas. Bisa memberikan malapetaka dan bisa memberikan sesuatu yang indah. Karena, kata dia, di Lampung Barat ini ada kawasan hutan nasional (Taman Nasional Bukit Barisan Selatan) yang memiliki fungsi strategis.

Menurut dia, jika lahan Lampung Barat dirusak, maka akan terjadi kehancuran di kemudian hari. Terlebih, musim hujan dengan intensitas tinggi bisa menyebabkan banjir. Dan, jika musim kemarau, maka daerah lain terkena dampak," kata Arinal, saat memberi sambutan di hadapan ribuan warga yang hadir.

Mantan Sekdaprov Lampung ini berujar, di tahun 2009, Lampung Barat dikukuhkan pemerintah menjadi daerah konvervasi, dan bupati setempat yang mempertahankan daerah tersebut. Ini tak boleh. Namun harus didukung Pemprov Lampung dan daerah lain," ujar dia.

Untuk itu, kata mantan Kadis Kehutanan Lampung ini, perlu adanya peran pemerintah daerah lain dan pemprov harus mendukung kawasan TNBBS yang daerah teoterialnya di Lampung Barat. Jika saya terpilih jadi gubernur ini akan jadi prioritas," kata dia.

Alasannya, lanjut Arinal, karena daerah ini amat penting, kawan ini menjadi perhatian dunia karena banyak kekayaan alam (sumber daya alam) yang tak dimiliki daerah lain. Seperti kekayaan alam yang global, pun hewan yang ada di kawasan ini ada gajah, badak, harimau, dan ular.

Arinal mengaku, dirinya salah satu tokoh yang berani memerangi ilegal logging yang terjadi di Lampung Barat. Saya salah satu orang yang mempertahankan (pohon) Damar ada di Lampung Barat," kata dia.

Damar, kata dia, dibutuhkan oleh negara lain seperti China dan India. Namun, polemik Damar dirongrong oleh ilegal logging, harganya pun dimainkan, harga yang tak stabil, kayunya ditebang. "Damar ini harus dipertahankan, saya sampaikan pada Bupati Lampung Barat dan Pesisir Barat agar dipertahankan, agar jangan menjadi kenangan. Tak semua negara memilikinya," kata dia.

Selain masalah illegal logging, soal infrastuktur juga akan menjadi prioritasnya. Kemudian, kata Arinal, di Lampung Barat nantinya lapangan udara akan digerakkan agar bisa mempermudah transportasi. "Agar investor masuk. Saya anak petani, saya tahu solusinya dan saya tidak mencari jabatan. Namun, sebagai orang pertani ingin merubah wajah Lampung. Agar tidak begini-begini saja. Saya sudah punya perencanaannya, Insya Allah ini bisa menjadi kenyataan jika saya bisa jadi Gubernur," kata dia. (**/PRO2)