JAKARTA (Lampro)�- Pernak pernik kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Azis memang disorot banyak kalangan. Beragam kemewahan ikut diboyong dari Saudi ke Indonesia. Yang terbaru, ada tangga eskalator khusus untuk menurunkan sang raja dari pesawat serta mobil Mercy tipe S600 yang ikut dibawa sampai Indonesia.
Tangga eskalator ? Seperti apa sih penampakannya? Apa istimewanya tangga ini sehingga Raja Salman harus direpotkan untuk mengangkut tangga berbobot ribuan kilogram itu?
Sekilas, penampakannya tak jauh beda dengan eskalator di mal-mal. Tapi bila melihat dengan teliti, dijamin Anda akan bengong dibuatnya. Tangga pesawat milik Raja Salman berwarna putih dan dihiasi kaligrafi emas di bagian atas.
Nah, untuk urusan tangga ini, Raja Salman lah juaranya. Tak ada satupun pemimpin dunia ini yang bisa dengan elegan turun dari pesawat tanpa menapaki tangga. Raja Salman? Jelas beda. Dari unggahan video yang bisa disimak via akun The Watchdog di Youtube, tangga Raja Arab ini memiliki fungsi yang sama dengan eskalator. Sang raja tak perlu melangkahkan kaki berkali-kali untuk menuruni pesawat. Cukup berdiri tegak, dia pun terlihat elegan menuruni tangga pesawat tanpa bergerak sedikitpun.
Lantaran barang langka, cargo untuk mengangkat eskalator portable ini juga terbilang sangat istimewa. Khusus untuk tangga itu, Saudi harus rela menerbangkan pesawat berbadan lebar Saudi Arabian (SV 6854).
Selain eskalator, perlengkapan lain yang menarik perhatian adalah dua mobil khusus untuk kendaraan selama di Indonesia. Mobil itu berjenis Mercy tipe S600 Guard dan sudah berada di Denpasar sejak 18 Februari 2017 lalu.
Keistimewaannya? Sangat banyak. Mercedes-Benz S Class selalu identik dengan orang-orang sukses, berduit dan para orang penting di pemerintahan sebuah negara, seperti presiden, kaisar, kanselir, raja dan beberapa jabatan lainnya. Salah satu syarat utama pendukung mobilitas orang-orang seperti tadi adalah : wajib aman.
Fitur keamanannya? Setara dengan tank baja. Tembakan dari senjata api? Ah, kecil, masih bisa ditahan dengan bodi mobil ini. Granat atau bom? Tenang saja, mobil ini kuat menahan ledakan dari kedua benda itu. Serangan Rocket Launcher? Kedengarannya sih sudah seram, tapi dari mulai atap sampai kolong mobil ini semuanya sudah tahan dari serangan apapun, dari peluru hingga roket.
Lalu bagaimana kalau misalnya mobil ini sampai terbakar? Sekali lagi, tenang saja. S600 Guard sudah punya pemadam api dengan tangki yang disimpan di bagasi untuk memadamkan kebakaran, dan fitur ini mirip dengan yang ada pada pesawat kepresidenan Amerika Serikat, Air Force One.
Kaca mobil ini pun dirancang sangat tebal, bahkan pintunya bisa setebal Kamus Besar Bahasa Indonesia dan tahan peluru, dan kalaupun kacanya sampai pecah, pecahannya tak akan membuat penumpangnya terluka. Bannya juga sudah berteknologi run flat tire yang bisa dipakai dalam kondisi kempes hingga 30 kilometer. Remnya juga berkemampuan tinggi, sebab memiliki 6 piston untuk menghentikan sedan yang bobotnya sangat berat ini, dipadu dengan sistem suspensi udara AIRMATIC yang semua komponennya juga tahan peluru.
Urusan mesin, S600 Guard dipakaikan mesin V12 yang punya tenaga 530 hp dan torsi 830 Nm serta transmisi 7 percepatan 7G-TRONIC. Mesin ini cukup untuk membawanya berlari hingga 210 km/jam.
�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4138
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia