BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Keahlian menjadi salah satu faktor penting agar masyarakat dapat bersaing di dunia kerja. Menyadari hal itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandar Lampung mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) untuk segera merealisasikan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai pusat pelatihan keterampilan masyarakat.
Dorongan tersebut disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung, Asroni Paslah, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (26/8/2025). Menurutnya, keberadaan BLK akan memberikan peluang lebih luas bagi masyarakat untuk mengasah keterampilan sebelum masuk ke pasar kerja.
“Ini sudah kita dorong sejak awal tahun 2025. Saat ini tinggal implementasi dan penyediaan ruang pelatihan saja yang harus dipersiapkan,” ujar Asroni, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Kota Bandar Lampung.
Diharapkan, BLK tersebut tidak hanya menjadi tempat pelatihan semata, tetapi juga pusat pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kota Bandar Lampung. Kehadirannya diharapkan mampu menekan angka pengangguran sekaligus meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal di tingkat regional maupun nasional.
Asroni menambahkan, keberadaan BLK sangat penting untuk menjawab tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif. Ia berharap, ke depan, BLK dapat menyediakan berbagai program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri, mulai dari keterampilan teknis hingga pelatihan berbasis teknologi digital.
“Dengan adanya BLK, masyarakat tidak hanya siap bekerja tetapi juga bisa membuka peluang usaha mandiri. Ini akan menjadi investasi jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan warga Bandar Lampung,” ujarnya.
Rencana pembangunan BLK ini juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandar Lampung, Yudhi. Menurut Yudhi, Pemkot Bandar Lampung telah menyiapkan lokasi pembangunan BLK di lahan bekas SDN 2 di Jalan H. Umar, Sumur Putri, Teluk Betung Selatan. Lahan seluas 4.900 meter persegi itu akan disulap menjadi pusat pelatihan tenaga kerja dengan berbagai fasilitas penunjang.
“Gedung BLK ex SDN 2 nantinya akan memiliki ruang belajar, ruang kantor, kamar mandi, dan fasilitas lain yang mendukung proses pelatihan. Harapannya, peserta dapat nyaman mengikuti pembelajaran sehingga hasilnya optimal,” kata Yudhi.
Pembangunan BLK ini akan menggunakan anggaran murni dari APBD Kota Bandar Lampung tahun 2025 sebesar Rp1,5 miliar. Dengan anggaran tersebut, Pemkot berkomitmen menyediakan sarana pelatihan yang representatif dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan keterampilan kerja yang sesuai dengan perkembangan zaman. (***)
Editor : Sandy,
Berikan Komentar
Pendidikan
455
Kominfo Lampung
426
224
26-Aug-2025
213
26-Aug-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia