Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Inovasi SMKN 2 Terbanggi Besar Lampung Tengah, Bikin Gerbang Penyemprot Cairan Disinfektan Otomatis
Lampungpro.co, 29-Apr-2020

Heflan Rekanza 1699

Share

Kepala Sekola SMKN 2 Terbanggi Besar saat mencoba penyemprotan disinfektan otomatis | BRATA/Lampungpro.co

LAMPUNG TENGAH (Lampungpro.co): Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Terbanggi Besar, Lampung Tengah, menciptakan gerbang penyemprot cairan disinfektan otomatis untuk kendaraan roda empat. Pembuatan gerbang penyemprotan disinfektan otomatis tersebut sebagai inovasi para siswa SMKN 2 dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

"Selama ini kan dilakukan secara manual penyemprotan disinfektan untuk kendaraan roda empat, karena itu siswa kita berinovasi membuat gerbang penyemprotan disinfektan otomatis yang efektif dan efisien," jelas Yos Devara, Kepala Sekolah SMKN 2 Terbanggi Besar, Selasa (28/4/2020).

Yos Devara menuturkan, jika SMKN 2 Terbanggi Besar merupakan SMK pertama yang menjadi pelopor pembuatan gerbang penyemprotan disinfektan otomatis di Lampung khususnya di Lampung Tengah. Kedepannya gerbang tersebut akan diproduksi masal untuk umum membantu menyediakan alat yang efektif dan efisien guna mencegah Covid-19.

"Pembuatan gerbang penyemprotan disinfektan otomatis oleh SMKN 2 Terbanggi Besar ini yang pertama di Lampung, dan akan kita produksi masal untuk umum dengan harga yang terjangkau yaitu Rp 6 juta per unit," tutur Yos Devara.�

Sementara itu, Agus Triadi sebagai guru pembimbing siswa dalam pembuatan gerbang penyemprotan disinfektan otomatis� mengatakan, pembuatan gerbang tersebut dilakukan selama 6 hari. Sebagai bahan utamanya ialah sensor gerak yang dirakit langsung oleh para siswa SMKN 2 Terbanggi Besar.�

"Pengerjaan gerbang ini kami lakukan sekitar seminggu dengan beberapa kali percobaan. Untuk bahan utama ialah sensor gerak yang kita rakit sendiri dan bahan lainnya ialah besi hollow, selang, pompa air dan nozle (alat penyemprot)," ucap Agus.�

Agus menjelaskan, cara kerja gerbang penyemprotan disinfektan otamatis tersebut yang memiliki tinggi 3,4 meter dan lebar 2,6 meter. "Jadi sensor akan mendeteksi gerak didepannya dengan radius 2 meter dan nozle yang berjumlah sepuluh titik di gerbang mulai lakukan penyemprotan disinfektan berlangsung selama 18 detik," jelas dia.�

Gerbang ini, sambung Agus, dapat menghemat cairan disinfektan karena cairan yang keluar dari nozle berupa embun. "Gerbang ini juga sangat mengirit bahan disinfektan karena output yang keluar berupa embun yang dapat menjangkau seluruh bagian mobil. Dengan bahan disinfektan 1 drum plastik yang berisi 200 liter dapat digunakan selama seminggu," paparnya.(BRATA/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22261


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved