BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Insentif para tenaga medis dan kesehatan yang berjuang membantu penanganan Virus Corona (Covid-19), Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Kesehatan dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, mengklaim sudah dalam tahap pengajuan. Tahap pengajuan intensif tersebut, saat ini sudah berada di ranah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk dicairkan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, verifikasi untuk mengklaim insentif tenaga medis yang tersebar di 30 rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 sudah selesai sepenuhnya. Kini intensif tersebut, tinggal menunggu tahap pencairan. Namun jumlahnya bisa berbeda-beda.
"Jumlah pembayaran insentif untuk tenaga medis ini berbeda-beda. Bagi mereka yang bekerja di rumah sakit dan memiliki ruang isolasi Covid-19, ini sedikit lebih besar dari yang tidak memiliki ruang isolasi. Ini karena mereka yang ada di ruang isolasi, memiliki risiko yang lebih besar," kata Reihana, Rabu (1/7/2020).
Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung juga sudah memverifikasi insentif petugas surveilans provinsi, yang berada di 15 kabupaten/kota, petugas di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), dan rumah sakit. Namun untuk klaim rumah sakit, rata-rata pengajuannya langsung ke Kemenkes secara online. Kemudian verifikatornya juga dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
"Saat ini, kami hanya memverifikasi dua rumah sakit milik daerah dan dua rumah sakit swasta. Untuk rumah sakit daerah yakni Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) dan Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH). Sedangkan rumah sakit swasta yakni, Rumah Sakit Imanuel dan Rumah Sakit Urip Sumoharjo," ujar Reihana.
Total ke empat rumah sakit yang diverifikasi, gambaran tertinggi klaim yang diusulkan ada di RSUDAM Lampung mencapai Rp1 miliar. Hal ini dikarenakan, RSUDAM Lampung terbanyak merawat pasien Covid-19 di Provinsi Lampung.
Saat ini di Provinsi Lampung tercatat 20.169 tenaga kesehatan, yang berperan dalam penanganan Covid-19. Total ini terdiri dari 2.127 tenaga medis, 9.286 perawat, dan 8.756 bidan yang bekerja di 30 rumah sakit rujukan Covid-19 di 15 kabupaten/kota. (FEBRI/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1376
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia