Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

IPC Panjang Dukung Pelepasan Ekspor Serentak Produk Pertanian Asal Lampung
Lampungpro.co, 01-May-2020

Heflan Rekanza 739

Share

General Manager IPC Panjang, Drajat Sulistyo saat mengikuti pelepasan produk ekspor pertanian asal Lampung | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang, bertempat di Kantor Karantina Pertanian Kelas 1 Panjang melalui video konferensi bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Kepala Badan Karantina Pertanian Bapak Ali Jamil, melakukan pelepasan Ekspor serentak produk pertanian asal Lampung yaitu kopi, pisang, nanas, cabai jamu/cabai jawa (long paper), oleh Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Bandar Lampung Muh Jumadh.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Panjang yang diwakili oleh Kabid Lalu Lintas dan Usaha Kepelabuhan Hot Marojahan Hutapea, General Manager IPC Panjang Drajat Sulistyo, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC TMP B) Bandar Lampung Esti Wiyandari, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung. 

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Bandar Lampung Muh. Jumadh mengatakan, bahwa Produk Pertanian unggulan asal Lampung ini di ekspor ke berbagai negara tujuan, antara lain Italia, China dan Uni Emirat Arab dengan rincian kopi 108.000 Kg, pisang dan nanas 562.104 Kg, cabai jamu/cabai jawa 14.000 Kg. Total Komoditi ekspor sebesar 684.104 Kg dengan nilai ekonomi sebesar Rp6,6 Miliar. Adapun produsen penghasil produk tersebut adalah PT Need Coffee Indonesia, PT Great Giant Pineaple dan PT Paracha Impex.
 
Selain Lampung, kegiatan ini juga dilakukan oleh 9 wilayah Karantina Pertanian diantaranya, Denpasar, Belawan, Semarang, Soekarno Hatta, Tanjung Priok, Makassar, Balikpapan dan Surabaya, jumlah total keseluruhan mencapai 28.000 Ton dengan nilai ekonomi mencapai Rp 753,6 Miliar ke 43 Negara dan ragam Komoditas mencapai 166 jenis.

General Manager IPC Panjang Drajat Sulistyo mengayakan, dengan diekspornya produk pertanian asal Lampung ini, membuktikan bahwa petani Lampung mampu menghasilkan Produksi ditengah kondisi pandemic Covid -19. "Hal ini tidak lepas dari peran dan dukungan berbagai unsur Instansi Pemerintahan guna tetap menjaga mata rantai logsitik di Provinsi Lampung," kata dia.(RLS/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1320


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved