Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Iritasi Mata Dwi Andriani Terobati Dengan JKN-KIS Dari BPJS Kesehatan
Lampungpro.co, 30-Apr-2020

Heflan Rekanza 1827

Share

Dwi Andriani Arihta merupakan salah satu remaja yang berobat dengan menggunakan program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dwi Andriani Arihta merupakan salah satu remaja yang berobat dengan menggunakan program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), yang merupakan program dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Sejak menjadi peserta JKN-KIS pada tahun 2015 lalu, Dwi Andriani Arihta memakai pelayanan JKN-KIS untuk memeriksakan matanya yang saat itu terkena iritasi.

"Iritasi mata ini, membuat pandangan saya sedikit terganggu. Sulit rasanya untuk beraktifitas, dengan kondisi mata yang terkena iritasi. Awalnya saya takut untuk berobat. Tetapi karena sudah tidak tahan, akhirnya saya memberanikan diri untuk berobat ke Klinik Kedaton Medical Center (KMC) Bandar Lampung," kata Dwi Andriani Arihta saat ditemui dirumahnya, Minggu (26/4/2020).

Terlebih dengan kondisi sekarang ini, biaya pengobatan sangatlah mahal. Apalagi hal ini berada dibagian mata. Tentu semua pemeriksaannya, menggunakan alat-alat yang canggih. Dimana alat ini, untuk mendeteksi benda-benda kecil yang masuk ke dalam kelopak mata. Tentunya akan memakan biaya yang lebih besar, hanya untuk pemeriksaannya saja.

"Dengan JKN-KIS ini, manfaatnya sangat luar biasa. Semua biaya minim dikeluarkan. Berobat menjadi lebih mudah, dengan JKN-KIS. Karena sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Jadi tidak perlu mengeluarkan biaya terlalu banyak. Mulai dari rawat jalan dan lainnya semuanya gratis, cuma biaya transportasi dari rumah ke Fasilitas Kesehatan saja yang memang tidak dijamin. Alhamdulillah dengan JKN-KIS ini, semuanya lancar," ujar Dwi Andriani.

Kartu JKN-KIS ini, hadir sebagai solusi disetiap masalah kesehatan. Tidak perlu khawatir, akan biaya pengobatan yang menjulang tinggi, sebab semua sudah ada penanggungnya. Tetapi sebagai warga negara yang baik, harus disiplin dalam membayar iuran setiap bulannya.

"Jika tidak adanya program kartu JKN-KIS dari BPJS Kesehatan ini, tentu saya tidak tahu harus bagaimana, untuk membayar semua biaya pengobatan iritasi mata ini. Sebab semuanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan," jelas Dwi.

Dwi Andriani Arihta turut mengapresiasi dan berterimakasih kepada Pemerintah, sebab lewat Program JKN-KIS ini, sudah banyak membantu masyarakat. Sebab JKN-KIS ini, bisa juga menjadi pelindung dihari tua nanti. Sehingga masyarakat tidak perlu memikirkan biaya yang mahal kedepannya.(FEBRI/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

20530


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved