BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Satu dari empat pasien yang terdaftar pasien dalam pengawasan (PDP) dinyatakan positif terkena Virus Covid-19 atau Virus Corona oleh Kementerian Kesehatan RI, Rabu (18/3/2020). Berdasarkan data yang dirilis Kementrian Kesehatan RI mulai dari periode 17 Maret hingga 18 Maret 2020, setidaknya ada 55 penambahan pasien yang dinyatakan positif terkena virus corona.
Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, mengatakan satu PDP yang positif dinyatakan Corona ini merupakan laki-laki berumur 62 tahun, yang berasal dari Kota Bandar Lampung. Dimana saat ini, pasien tersebut masih diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung.
"Pasien ini yang melaporkan pertama kali anaknya yang berusia 32 tahun. Alasan melapor dikarenakan khawatir, setelah mendapatkan informasi pada 14 Maret 2020 lalu dari perkumpulan Jemaat di Lampung. Menyatakan bahwa ada satu orang jemaat yang meninggal dunia, dengan diagnosa Corona di Jawa Tengah," kata Reihana dalam keterangan resminya, Rabu (18/3/2020) sore.
Adapun riwayat perjalanan penyakitnya, pada 25 sampai 28 Februari lalu, pria berusia 62 tahun ini ikut menghadiri seminar di wilayah Bogor. Selanjutnya, pada 29 Februari 2020 lalu, dia pulang ke Bandar Lampung. Kemudian mulai merasakan gejala panas, batuk, susah menelan, dan suhu panas di atas 37 derajat pada 3 Maret 2020.
"Lalu ia periksa di praktek dokter swasta, selanjutnya melakukan pemeriksaan laboratorium di Rumah Sakit Advent dicurigai tifoid. Kemudian pada 13 Maret 2020 lalu, dia periksa di Puskesmas Simpur dengan keadaan tekanan darah masih normal. Namun pasien ini, tidak cerita bahwa punya riwayat kontak di Bogor," ujar Reihana.
Selanjutnya, pada 14 Maret 2020 pasien datang lagi ke Puskesmas Simpur. Kemudian melaporkan informasi, yang didapat dari perkumpulam jemaat dan pulang dibekali masker. Kemudian istri pasien ini panik dan datang ke Puskesmas Simpur, untuk meminta rujukan BPJS Kesehatan agar dirujuk dan dibawa ke RSUDAM Lampung.
"Semua orang-orang yang pernah berhubungan sudah kami data. Termasuk para dokter, perawat, dan petugas lab yang pernah kontak dengan pasien akan dilakukan tracing (penelusuran, red). Kami buat kebijakan, kalau orang masuk PDP, sambil menunggu hasil lab kita lakukan tracing dengan siapa saja dia bertemu," jelas Reihana.
BACA SEBELUMNYA: Empat Pasien Dalam Pengawasan, Satu Positif Corona di Lampung
Kebijakan ini dilakukan, tatkala hasil lab datang tinggal dilakukan pemeriksaan swab. Reihana meminta kepada masyarakat Lampung, untuk tidak panik dalam menyikapi ini. Untuk kondisi pasien yang dirawat di RSUD Ahmad Yani Kota Metro, dinyatakan negatif. (FEBRI)
Berikan Komentar
Lampung Selatan
413
Kominfo Lampung
401
Lampung Selatan
468
240
06-Jul-2025
476
06-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia