Istri Gubernur Lampung Purnama Wulan Sari Bersama Pelatih Senam Ritmik Lampung | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Ketua Umum Persatuan Senam Indonesia (Persani) Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, memberikan dukungan kepada para pelatih senam ritmik Lampung dalam melakukan pembinaan berkelanjutan.

Purnama Wulan Sari Mirza mengatakan, ia sangat tertarik menyaksikan latihan anak-anak usia dini, dalam beberapa sesi yang diawasi oleh para pelatih senam ritmik, karena sejak kecil sudah mulai mengikuti latihan secara intens, dengan dasar-dasar gerakan yang sangat sulit.

"Semoga kedepannya terus memiliki atlet-atlet bagus dengan pola regenerasi yang baik. Pembinaan berkelanjutan ini harus dilakukan secara serius, karena regenerasi amat penting untuk keberlangsungan prestasi ke depan," kata Purnama Wulan Sari Mirza dalam keterangannya, Selasa (19/8/2025).

Istri dari Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal itu pun berharap, semua pelatih di Persani Lampung memiliki komitmen tinggi dalam pembinaan atletnya secara berkesinambungan.

"Hal ini dikarenakan, bagaimanapun senam akan terus menjadi cabang olahraga yang diunggulkan untuk menyumbang medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) nanti," ujar Purnama Wulan Sari Mirza.

Sementara itu, Pelatih Senam Ritmik Lampung, Yulianti menjelaskan, terkait persiapan atlet senam khususnya pada disiplin ritmik dalam jangka panjang dipastikan cukup aman.

"Semua kegiatan sebenarnya berkaitan dengan persiapan PON, karena bagaimanapun dalam kejuaraan dunia, itu akan menjadi acuan dalam penerapan perlombaan senam nasional," jelas Yulianti.

Dalam hal regenerasi atlet, Yulianti mengakui, saat ini Lampung mempersiapkan beberapa jenjang pembinaan atlet khususnya senam ritmik, mulai dari senior Tri Wahyuni yang nantinya akan didampingi tiga pesenam lain yang junior menuju ke jenjang senior.

Selama ini, meskipun sudah selesai PON, senam ritmik terus berlatih setiap hari untuk seluruh kategori baik senior, junior, maupun usia dini. Secara teknis, senam ritmik Lampung tidak terlalu khawatir untuk menyiapkan pembinaan berkelanjutan, bahkan terus melakukan talent scouting secara berkala. (***)

Editor : Febri Arianto