Kuota tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang menerima 25 mahasiswa. Menurut�Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Itera, Irfanianta Arif Setyawan,�jalur prestasi khusus adalah salah satu jalur dalam proses penerimaan mahasiswa di Itera yang dilaksanakan sejak Tahun Akademik 2018/2019.
Jalur seleksi ini memberikan kesempatan kepada lulusan SMA atau madrasyah aliyah dari jurusan IPA,�dan� SMK atau madrasyah aliyah kejuruan yang memiliki prestasi khusus di bidang akademik, nonakademik, serta bakat istimewa. Tahun ini, Itera ini membuka pendaftaran untuk 31 program studi.�
Irfan menjelaskan, prestasi khusus yang menjadi syarat mendaftar jalur ini di antaranya siswa minimal pernah menjuarai perlombaan di tingkat provinsi. Baik perlombaan di bidang akademik seperti olimpiade sains, lomba cepat tepat, dan lainnya yang diselenggarakan oleh instansi pendidikan atau perguruan tinggi negeri.
Prestasi di bidang olahraga, minimal siswa pernah menjadi juara dalam Pra Pekan Olahraga Nasional (PON), Porpro, kejuaraan tingkat nasional seperti O2SN, PON, Kejurnas hingga kejuaraan Internasional seperti Sea Games, Asean Games, dan Olimpiade. Di bidang Seni dan sastra minimal siswa pernah menjadi juara dalam kejuaraan di tingkat provinsi seperti FLS2N yang diselenggarakan instansi pemerintah, perusahaan atau lembaga sejenis. Prestasi tersebut dibuktikan dengan menyerahkan dokumen pendukung seperti sertifikat atau piagam penghargaan.
Irfan menambahkan, para calon mahasiswa yang mendaftar jalur ini, nantinya akan mengikuti tahapan seleksi berkas hingga wawancara pada 15-19 Juli 2019. Sementara untuk pendaftaran dan pelengkapan syarat-syarat dilakukan lewat laman usm-pk.itera.ac.id dan membayar biaya seleksi senilai Rp200.000 yang dibayarkan melalui bank yang ditunjuk panitia. Dalam seleksi ini, peserta jalur prestasi khusus yang juga mengikuti proses SBMPTN dan memilih ITERA sebagai pilihan akan mendapatkan prioritas asal memenuhi persyaratan prestasi yang ditetapkan. (PRO1)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4128
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia