BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Provinsi Lampung tengah merancang pemasaran produk anggota lewat e-commerce. Menurut Ketua DPD IWAPI provinsi Lampung, Armalia Reny Madrie AS, stresing Iwapi dari 16 ekonomi kreatif diperoleh ada tiga penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar yaitu fashion, kriya, dan kuliner.
"Dari data PDB tersebut Iwapi akan lebih mengembangkan pada bidang kuliner, baik kue basah, kue kering dan makanan khas Lampung lainnya," kata Bunda Reny, kepada Lampungpro.co, Minggu (1/11/2020).
Dalam merancang pemasaran tersebut, pihaknya sudah menggelar pertemuan dengan Tokopedia dan JNE, pada Rabu (28/1/2020). Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan dengan Dewan pembina IWAPI sekaligus Ketua Kadin Provinsi Lampung, Muhammad Kadafi, di Lieps Cafe, Bandar Lampung, Kamis (29/1/2020).
Reny yang juga Rektor Umitra Indonesia ini menyampaikan, harus ada sinergi antara pemerintah, pelaku UMKM, dan organisasi pembina UMKM agar terwujud seperti yang diharapkan. "Perlu peningkatan keterampilan dan pelatihan digital marketing, alat, serta modal pemasaran produk. Jika ini berjalan, akan membuat UMKM berkembang yang tentu secara otomatis bukan saja akan meningkatkan perekonomian keluarga tapi juga masyarakat," kata Reny yang juga dan Koordinator Global Surya Islamic School ini.
Pada pertemuan dengan pembina, Muhammad Kadafi mendukung program Iwapi untuk memunculkan keunggulan dari semua DPC. Tentunya perlu database hingga jelas dalam pemetaan dan pelatihan dan nantinya akan dibuat event festival Kuliner.
"Apabila database terkumpul, pelaku UMKM dilatih untuk peningkatan keterampilan dan lain-lain. Sehingga, produk yang dipasarkan bukan saja nasional tetapi berkualitas ekspor. Salah satu sarananya adalah festival atau pameran yang akan diadakan baik regional, nasional maupun festival di tingkat internasional," kata Kadafi yang juga Anggota DPR RI dari Dapil Lampung 1 ini.
Untuk itu, kata Khadafi, perlu dilakukan pelatihan terkait kemasan yang layak ekspor, strategi pemasaran digital, dan proses ekspor. "Hal tersebut bisa dilakukan kerja sama. Salah satunya dengan Kadin provinsi Lampung dalam bentuk pelatihan agar para pelaku ekonomi kreatif ini bisa menjangkau pasar ekspor," kata dia. (PRO1)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
329
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia